VIRAL Video Anak-Anak TK Kampanyaken Paslon Nomor 2, Bawaslu Pamekasan : Itu Jelas Pelanggaran

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Sebuah video menampilkan puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) mengenakan baju kaus putih bergambar Prabowo-Gibran kini menyebar luas di sejumlah media sosial (medsos) di Pamekasan.

Dalam video berdurasi 20 detik itu, terdengar suara anak-anak dengan lantang menyebut nama Prabowo – Gibran menang satu putaran, berulang-ulang.

Dalam tayangan video itu, para siswa mengenakan kopiah hitam dan siswa perempuan mengenakan jilbab.

Mereka berdiri di depan sebuah rumah dengan tangan terkepal di angkat ke atas.

Baca juga: Pasar Murah akan Jadi Andalan TKD Prabowo-Gibran untuk Gaet Suara Warga Lumajang di Pilpres 2024

Sementara perekam video tidak terlihat, hanya terdengar suaranya seperti memandu anak-anak itu.

Dan dalam keterangannya, disebutkan lokasinya di salah satu TK di Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.

Sontak, beredarnya video yang mengarah kampanye pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 itu, mendapat tanggapan negatif dari warganet.

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Jatim Respons Santai Masuknya Dua Mantan Gubernur di Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Warganet menyayangkan tim kampanye Prabowo – Gibran yang sengaja melibatkan anak-anak dalam berkampanye, padahal itu jelas melanggar aturan.

“Baju kaus bergambar Prabowo – Gibran yang dipakaikan kepada anak-anak ukuran baju kausnya untuk orang dewasa.

Terlihat jelas, baju kausnya hampir menyentuh tanah karena kebesaran.

Ini jelas pelanggaran dan bawaslu harus bertindak,” ujar seorang warganet.

Baca juga: 212 Tokoh Masuk TKD Prabowo-Gibran di Jawa Timur: Ada Pengusaha Hingga Dua Mantan Gubernur

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan salinan video itu dan memerintahkan panitia pengawas kecamatan di seluruh Pamekasan, serta panwas desa menelusuri video ajakan yang melibatkan anak-anak itu

“Kami baru tahu tadi pagi, setelah beberapa orang mengirim salinan video itu dan minta tanggapan dari kami," kata Sukma di sela Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, Polri pada Pemilu Serentak 2024, di Hotel Odaita, Pamekasan, Jumat (8/12/2023).

"Dari hasil laporan Panwascam dan dan panwas desa, pengambilan video itu berlokasi di Desa Jambringin, Kecamatan Proppo.

Dan kami minta untuk mendatangi lembaga yang bersangkutan, bagaimana hal itu bisa terjadi,” tambahnya kepada SURYA.

Baca juga: Detik-detik Bibir Gibran Cawapres Prabowo Dicolek Emak-emak saat Hadiri Deklarasi di Jakarta