Berita Gresik

BPJS Ketenagakerjaan Gresik Dorong Perluasan Cakupan Jamsostek Hingga Tingkat Desa

Serta perlindungan pekerja lainnya yang menerima upah/insentif dari desa seperti BPD, kader posyandu, Linmas dan lain lain.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik menggelar penganugerahan Nawakarsa Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Desa tahun 2023, Rabu (6/12/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Gresik menggelar penganugerahan Nawakarsa Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Desa tahun 2023.

Nawakarsa Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada desa yang mendukung penuh pelaksanaan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan di desa, Rabu (6/12/2023).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus upaya pemerintah untuk mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2021 dan juga Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Ini tahun pertama Nawakarsa Award Jamsostek desa, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 BPJS ketenagakerjaan. Tujuannya, memberikan apresiasi kepada pemerintah desa (Pemdes) yang memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkup desa,” kata Bunyamin Najmi dalam rilis Humas Pemkab Gresik, Rabu (6/12/2023).

Lebih lanjut Bunyamin Najmi menambahkan, ada beberapa penilaian kriteria Nawakarsa Award Jamsostek desa.

Di antaranya, tertib pembayaran iuran perangkat desa dan pekerja rentan, tertib administrasi pelaporan peserta, kepesertaan lengkap 4 program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

Serta perlindungan pekerja lainnya yang menerima upah/insentif dari desa seperti BPD, kader posyandu, Linmas dan lain lain.

Ada 30 desa nominator Nawakarsa Award Jamsostek desa dan 3 pemenang terbaik. “Juara satu diraih Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah, juara dua Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo dan juara tiga diraih Desa Sidorukun Kecamatan Gresik. Semoga ini bisa memotivasi desa lain,” katanya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan cabang Gresik yang terus mendorong dan mendukung terwujudnya cakupan keseluruhan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Salah satu indikator dalam penilaian Nawakarsa Award Jamsostek desa adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif Desa dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkup desa,” kata Washil Miftahul. .

Menurut Washil Miftahul, Kabupaten Gresik kurang lebih 1.329 juta penduduk dan 4,61 ribu penduduk sudah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini sudah termasuk perangkat desa, RT, RW, tenaga honorer dan pekerja rentan. Tentunya diperlukan support masing-masing desa demi kesejahteraan bersama,” katanya.

Lebih lanjut Washil Miftahul menambahkan, mulai tahun 2022 akhir, Pemkab Gresik sudah mengakomodasi fasilitasi kesehatan melalui UHC (Universal Health Coverage).

“Mudah-mudahan tahun 2024 Universal Coverage BPJS Ketenagakerjaan sudah mencakup semua warga di Kabupaten Gresik,” katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved