Berita Viral
Nasib Mahasiswa yang Rekam Retno Setyawati Dosen Untidar, Minta Maaf dan Dapat Sanksi Khusus
Beginilah nasib mahasiswa Untidar yang rekam dosennya, Retno Setyawati, hingga viral di media sosial. Dapat sanksi khusus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Beginilah nasib mahasiswa Untidar yang rekam dosennya, Retno Setyawati, hingga viral di media sosial.
Setelah video rekamannya viral, mahasiswa tersebut minta maaf kepada sang dosen.
Retno pun memaafkannya, tapi ia juga memberika sanksi khusus kepada mahasiswa tersebut.
Diketahui, sosok dosen Untidar bernama Retno Setyawati viral karena sebuah video yang direkam mahasiswanya, kemudian diunggah ke akun media sosial TikTok.
Saat itu Retno sedang mengisi kelas aljabar.
Melalui platform media sosial TikTok, pembuat video menyisipkan tulisan berbunyi, "Lek dosen ko ngene info mancing langsung tak skip bolo (kalau dosen seperti ini info mancing langsung aku skip saudara)."
Baca juga: Nasib Retno Setyawati Dosen Untidar usai Viral Direkam Mahasiswa saat Mengajar, Merasa Gagal
Narasi itu mengindikasikan pujian terhadap paras cantik Tri Retno Setiyawati.
Tak lama setelah video tersebut viral, mahasiswa tersebut minta maaf kepada Retno.
Menurut Retno, mahasiswa tersebut telah menyadari kesalahannya dan berinisiatif untuk meminta maaf serta meminta bertemu langsung dengan dosennya.
Retno ternyata sudah menyiapkan sanksi khusus yakni mengerjakan soal Aljabar.
"Hari Senin dia kirim email minta maaf kepada saya dan minta ketemu untuk klarifikasi.
Saya bilang ketemu aja di kelas ya mas, saya sudah menyiapkan soal buat dia," katanya, melansir dari Tribunnews.
Retno juga berpesan kepada mahasiswa tersebut untuk berhati-hati dalam membuat konten.
"Ini kebetulan nggak negatif-negatif amat ya, ada positifnya lah, dan saya nggak tahu kan kalau orang lain berkenan atau tidak (jika direkam tanpa persetujuan)," ujar Retno.
Respon Sang Dosen
Retno Setiyawati atau yang akrab disapa Retno, baru sekitar setahun lebih mengajar mata kuliah aljabar dan kalkulus di Fakultas Teknik Untidar.
Sejak dirinya viral, Retno mengaku tidak percaya diri.
Wanita 27 tahun itu mengatakan, ia merasa belum memiliki banyak prestasi sebagai seorang pengajar baru.
"Kemarin saya insecure saja, nggak pede saya baru jadi dosen dan saya merasa belum memiliki prestasi sebagai dosen."
"Karena penelitian masih jalan semua, yang finish baru beberapa. Ya saya merasa belum punya prestasi ya," ujar alumnus Magister Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, dikutip dari Tribun Jateng.
Bukan hanya itu, Retno juga merasa gagal mendidik mahasiswanya.
Sebab, selama ini Retno mengajarkan selalu mengajarkan soal etika dan tata cara berkomunikasi yang baik kepada mahasiswa.
Ketika awal perkuliahan, Retno bahkan menyelipkan materi soal adab berkirim surat elektronik dan basic manner atau tata krama dasar saat berkomunikasi dan berkirim pesan.
Retno menjelaskan, salah satu tata krama berkomunikasi adalah terkait consent atau persetujuan.
Contohnya, jika ingin membagikan nomor kontak seseorang, harus mendapat persetujuan dari pemilik kontak tersebut.
Retno pun mengaku gagal menyampaikan pesan tersebut, lantaran ada mahasiswanya yang merekam dirinya tanpa persetujuan.
"Terus kebobolan ada yang posting video tanpa konsen kan rasanya wah gagal nih, dulu sempat mikir gitu. Consent itu penting dan itu yang krisis menurut saya di anak zaman sekarang," katanya.
Retno mengaku memiliki gaya mengajar yang santai. Dia tak ingin membuat mahasiswanya tegang ketika mengikuti kuliahnya.
Pasalnya materi-materi yang diampunya tergolong berat dan menuntut tingkat konsentrasi tinggi, seperti aljabar dan kalkulus.
"Saya mah santai. Jadi kelas saya cukup santai, saya tidak pernah membawa agenda pelajaran dengan serius banget karena materinya saja sudah pusing," katanya.
Meski demikian, Retno mengaku saklek pada tiga hal. Meliputi ketepatan waktu dalam pelaksanaan perkuliahan, masalah plagiasi, dan izin perkuliahan.
"Bahkan semester lalu hampir sekelas aku suruh ngulang karena ketahuan plagiat dan pembuktiannya saya buktikan langsung di kelas," sambungnya.
Soal viralnya video dirinya di media sosial, Retno tidak menampik ada hal yang positif.
Ia menyebut ada rekan-rekan lamanya yang menghubunginya kembali.
Ia merasa terharu karena bisa berkomunikasi kembali.
Tak hanya itu, tetangganya di kampung kelahirannya pun ikut menghubungi Retno.
"Tetangga saya di Temanggung juga tahu, bilangnya orang-orang pada tahu karena muncul di Google," katanya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Nasib-Mahasiswa-yang-Rekam-Retno-Setyawati-Dosen-Untidar-Minta-Maaf-dan-Dapat-Sanksi-Khusus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.