Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Kebiasaan Buruk Persija, Penyebab Uston Tak Dampingi Bruno Cs
Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, kebiasaan buruk Persija Jakarta dan penyebab Uston Nawawi terancam tak dampingi Bruno Moreira cs
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, kebiasaan buruk Persija Jakarta dan penyebab Uston Nawawi terancam tak dampingi Bruno Moreira cs.
Berita pertama hari ini ada pelatih Persija Jakarta yang membongkar kebiasaan buruk pemainnya sendiri.
Thomas Doll mengungkap lemahnya lini pertahanan Persija Jakarta jelang lawang Persebaya Surabaya.
Kemudian berita kedua ada Uston Nawawi yang terancam tak dampingi Bruno Moreira cs.
1. Kebiasaan Buruk Persija
Persebaya Surabaya menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (9/12) mendatang.
Kedua tim tentu akan mencari kemenangan di pertandingan bertajuk laga klasik.
Bukan tanpa sebab, baik Persebaya Surabaya maupun Persija Jakarta sama-sama berupaya mengejar ketertinggalan dari zona championship empat besar.
Persebaya Surabaya bertengger di posisi ke-14 dengan 23 poin, sementara Persija Jakarta di peringkat ke-9 dengan 28 poin.
Jelang pertemuan kedua tim, Persebaya Surabaya tentu wajib untuk memanfaatkan kebiasaan buruk pemain Persija Jakarta.

Kebiasaan buruk pemain Macan Kemayoran itu diungkap oleh pelatihnya sendiri yaitu Thomas Doll.
“Selain bisa mencetak gol, pemain harus bisa bertahan."
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan bahwa timnya punya kebiasaan buruk di sisi pertahanan.
"Karena setiap tim kami melakukan kesalahan, tim lawan selalu bisa mencetak gol. Untuk sekarang menghilangkan “kebiasaan” buruk ini menjadi target tim,” ungkapnya.
Soliditas lini belakang Persija Jakarta bakal makin diuji dengan absennya palang pintu Ondrej Kudela.
Bek senior asal Republik Ceko itu harus absen melawan Persebaya Surabaya karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Selain soal kebiasaan buruk di pertahanan, evaluasi juga diungkap terkait konversi gol lini depan.
“Evaluasi yang sudah pasti saya inginkan adalah permainan yang lebih baik, dimana tim saya bisa mengonversikan banyak gol di setiap peluang yang tercipta,” katanya melanjutkan.
Ketajaman lini serang Macan Kemayoran juga masih harus diuji dengan absennya ujung tombak andalan yaitu Gustavo Almeida.
Eks striker Arema FC itu masih harus menepi selama 2-3 pekan karena mengalami cedera di laga debutnya.
Kehilangan Gustavo Almeida membuat Doll harus menjatuhkan pilihan antara Aji Kusuma atau Marco Simic yang akan menjadi ujung tombak.
Melawan Persebaya Surabaya, Doll mengaku belum banyak menyiapkan timnya.
“Saya belum terpikir apa yang harus dipersiapkan untuk melawan Persebaya, karena banyak sekali hal yang harus diperbaiki dalam laga melawan Persita,” ungkap Doll.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya dipastikan tanpa bek asing yaitu Dusan Stevanovic.
Dusan mengalami cedera yang membuatnya harus absen selama satu bulan.
Meski tanpa Dusan, Persebaya Surabaya masih mempunyai palang pintu asing lainnya dalam diri Yan Victor.
Bek asal Brasil itu langsung tampil memukau di kesempatan pertamanya untuk menjadi starter pada laga melawan Rans Nusantara FC.
Di laga itu, eks pemain Kelantan itu tampil ciamik sehingga diganjar dengan gelar Man of The Macth.
Penyebab Uston Nawawi Terancam Tak Dampingi Bruno Moreira Cs
Persebaya Surabaya terancam tidak bisa didampingi pelatih kartekernya, Uston Nawawi saat menjamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.
Penyebabnya, Uston Nawawi sedang melanjutkan modul lisensi kepelatihan AFC Pro.
Latihan tim sejak hari Minggu (3/12/2023), sudah dipimpin oleh pelatih fisik Persebaya, Muhammad Alimudin.
"Coach Uston lagi ikut lisensi kepelatihan AFC Pro. Kalau gak salah Coach Uston sampai tanggal 13, sembilan hari ke depan," kata Muhammad Alimudin, Selasa (5/12/2023).
Namun, Manajemen Persebaya Surabaya masih berupaya meminta izin agar saat menghadapi Persija, Uston Nawawi bisa tetap mendampingi tim.
Apalagi di jajaran kepelatihan, Uston Nawawi memimpin tim tanpa asisten pelatih. Kehadirannya saat pertandingan mutlak dibutuhkan.
"Ini lagi diusahakan, kami coba minta izin ke sana, supaya nanti tanggal 9 waktu match lawan Persija Coach Uston bisa dateng," jelas Alimudin.
Meski Uston Nawawi tidak mendampingi tim masa persiapan, Muhammad Alimudin menjelaskan, semua program latihan sepenuhnya dari Uston Nawawi yang sudah disusunnya sebelum menjalani lisensi kepelatihan.
"Semua program sampai lawan Persija dan Persis Solo, tentunya semua dari Coach Uston. Kami selalu koordinasi sama Coach Uston setiap program dan setiap sesinya," kata Alimudin.
Ia memastikan kondisi semua pemain sangat baik jelang menghadapi Persija. Menjadi modal penting Persebaya dalam misi bangkit memutus trend negatif.
Persebaya bermodal hasil imbang 0-0 dari Rans Nusantara FC (1/12/2023). Satu poin tersebut, memutus trend buruk Persebaya yang empat laga sebelumnya secara beruntun selalu menelan kekalahan.
Juga, menjadi clean sheet pertama setelah delapan laga terakhir gawang Persebaya selalu kebobolan.
Laga menghadapi Persija Jakarta, juga menjadi penanda pulangnya Persebaya ke kandang.
Satu bulan terakhir, Persebaya tidak bisa berkandang di Stadion GBT karena dipergunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.
"Secara keseluruhan kondisi bagus, di latihan bagus, semangat semua. Ada beberapa pemain memang yang agak sedikit masalah sama ototnya, tapi tetap dalam pengawasan dokter," jelasnya.
Satu pemain yang dipastikan absen, Dusan Stevanovic, center bek asal Brasil yang mengalami cedera ankle saat menghadapi Rans Nusantara FC. Ia diperkirakan butuh waktu istirahat selama empat pekan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.