Masterchef Indonesia

Beda Cara Wilgoz dan Chef Arnold Tanggapi Isu Pendidikan Juara Masterchef Indonesia, Kiki Sakit Hati

Beda cara Juara Masterchef Indonesia season 3, William Gozali , dan Juri Masterchef Indonesia 11, Chef Arnold, saat menanggapi polemik Juara MCI 11

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram
Chef Arnold, Kiki, William Gozali 

SURYA.CO.ID - Beda cara Juara Masterchef Indonesia season 3, William Gozali alias Wilgoz, dan Juri Masterchef Indonesia 11, Chef Arnold, saat menanggapi polemik kemenangan Belinda

Bahkan, salah satu respons mereka sempat membuat Juara 2 Masterchef Indonesia 11, Kiki, merasa sakit hati. 

Diketahui, polemik Masterchef Indonesia 11 semakin merambah ke berbagai hal. 

Satu di antaranya terkait latar belakang pendidikan dua finalis Masterchef Indonesia 11, Kiki dan Belinda.

Mengingat, keduanya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda.

Kiki yang menjadi Juara 2 Masterchef Indonesia 11, merupakan lulusan SMK jurusan Tata Boga,

Berbeda dengan Belinda, juara Masterchef Indonesia 11. Ia merupakan lulusan sekolah luar negeri ternama, Le Cordon Bleu.

Perbedaan inilah yang kemudian menjadi perbincangan hangat penggemar Masterchef Indonesia 11 di media sosial.

Saking hebohnya, Wilgoz dan Chef Arnold pun turut berkomentar. 

Pernyataan Wilgoz

Dalam sebuah unggahan di akun media sosial, Wilgoz menyatakan, bahwa pemenang Masterchef Indonesia setiap tahunnya berasal dari latar belakang yang sama.

Mulai dari keturunan, hingga latar belakang pendidikannya.

Yakni, keturunan china-Indonesia (Chindo) dan berlatar pendidikan sekolah kuliner di luar negeri. 

Sementara untuk kontestan dari Indonesia, sebagian tidak memiliki background pendidikan tersebut.

"Mungkin gue bisa salah juga, karena majority yang menjadi kontestan MasterChef itu so far yang gue lihat punya background culinary school," katanya dikutip dari media sosial

Selain itu, Willgoz juga membeberkan alasan orang-orang yang memiliki keturunan dari kalangannya (Chinese) selalu menjadi pemenang.

Menurutnya, mereka mempunyai kapabilitas lebih serta privilege dalam segi pendidikan.

Pernyataan Willgoz tersebut membuat warganet menjadi geram.

Tak sedikit yang berspekulasi, Willgoz secara tidak langsung menganggap rendah orang lain karena tidak memiliki kesempatan untuk sekolah kuliner.

"Rasis, udah jelas-jelas basic knowledge dan pengalaman menang Kiki," kata @all****.

"Bukan dari background ini kompetisi harusnya lihat dari skill," ujar @iye*****.

" Duh yang lulusan LCB lamb-nya dipotongin sama yang lulusan SMK," tulis @sf****.

Tanggapan Chef Arnold

Sementara Arnold punya pandangan tersendiri terhadap isu pendidikan Belinda dan Kiki yang berbeda. 

Menurut Chef Arnold, sekolah kuliner di Indonesia maupun di luar negeri, itu sama saja dari segi keilmuan.

Yang membedakan hanyalah citra yang akan dikenal masyarakat. 

"Hmmm sekolah masak in general semua sama saja sih basicnya, mau di luar atau di Indonesia."

"Cuma kalau sdh sekolah di luar negeri kita pasti lebih terekspos dengan kuliner dan kultur negara tersebut," tulis Arnold.

"Toh sekolah masak basic knife skill dll sama. Semua balik ke diri sendiri buat kembangin skillnya dan eksposure kuliner," sambungnya.

Kiki Mengaku Sakit Hati

Terpisah, Kiki mengaku sakit hati mendengar pernyataan seseorang yang seperti merendahkan lulusan dari sekolah lokal.

Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan live di TikTok. 

Meski tak menyebut siapa nama orang tersebut, namun warganet bisa menebak siapa yang dimaksud oleh Kiki.

"Ada satu orang, dia udah lumayan famous. Dia bilang gini, orang yang gini-gini (China) biasanya sekolah di luar negeri.  Kalau orang Indonesia kan rata-rata di negeri, itu sakit hati aku sih," kata pria asal Medan, Sumatera Utara ini.

Kiki mengaku merasa tersinggung dan sakit hati, karena ini bukan hanya menyangkut soal personal saja, melainkan lulusan pendidikan dari Indonesia yang hanya dipandang sebelah mata.

"Aku sakit hati. Soalnya itu bukan cuman nyenggol aku, tetapi nyenggol Dinas Pendidikan. Aku memang cuman (lulusan ) SMK, tetapi tetap itu negeri," ujar Kiki.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved