Berita Viral
Kisah Pilu Rohmanto, Pemulung Sebatang Kara yang Meninggal di Tumpukan Sampah TPS Cilincing
Inilah kisah pilu Rohmanto (69), pemulung sebatang kara yang Meninggal Dunia di Tumpukan Sampah TPS Cilincing.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
“Saya enggak duitin, enggak. Enggak disewakan sama saya.
Dia mau kasih juga saya tolak, 'ini buat sebulan', 'jangan-jangan'. Ya saya kasihan melihatnya,” katanya.
“(Justru) kalau dia pingin mandi di sini, saya bawain air bersih dari rumah, segalon.
Dia mandi di sini. Tapi terkadang dia juga kasih saya rokok sebatang atau dua batang. Ya enggak apa,” tambah Syarifudin.
Selama tiga bulan terakhir, Rohmanto tidak pernah mengungkapkan keberadaan keluarganya.
Padahal, Syafrudin sering kali bertanya dan membujuk mendiang.
Tetapi, respons Rohmanto cenderung diam saat ditanya Syarifudin tentang keluarga.
“Saya sering tanya, ‘Pak, punya saudara di sini (Jakarta) enggak? Kalau bapak kenapa-kenapa, misal sakit atau apa, kan saya yang tanggung jawab’. Tapi dia enggak pernah kasih tahu. Diam saja, enggak mau jawab,” kata Syarifudin.
Syafrudin juga sempat membujuk Rohmanto untuk pulang kampung bersama demi mengetahui keberadaan keluarga almarhum.
Tapi, hasilnya tetap nihil. Mendiang tidak pernah menjawab ajakan pulang kampung bersama dari Syarifudin.
“Atau begini, ‘kalau punya ongkos, kita pulang kampung bareng ayo, Pak.
Entar main-main ke kampung bapak ya’. Eh, enggak tahunya, kejadiannya kayak begini,” pungkas Syarifudin.
Berdasarkan informasi terakhir pihak kepolisian, jasad Rohmanto dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani visum.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.