Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari ini Populer: Kepulangan Ofan dan Peraturan Pildun U17 Bakal Diadopsi Panpel

Berita Persebaya hari ini populer, tentang kepulangan Oktafianus Fernando ke Bajul Ijo dan panpel bakal adopsi peraturan Piala Dunia U17.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Instagram/officialpersebaya
Oktafianus Fernando resmi kembali ke Persebaya Surabaya 

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Selasa (28/11/2023), tentang kepulaangan Oktafianus Fernando ke Bajul Ijo dan panpel bakal adopsi peraturan Piala Dunia U17.

Kepulangan Oktafianus Fernando ke Persebaya Surabaya agaknya menjadi penutup bursa transfer Bajul Ijo pada paruh musim ini.

Seperti diketahui, bursa transfe Liga 1 2023 ditutup hari ini, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, panitia pelaksana atau panpel Persebaya Surabaya berencana mengadopsi sejumlah peraturan dari Piala Dunia U17 untuk diaplikasikan pada laga mendatang.

Berikut berita selengkapnya.

1. Oktafianus Fernando resmi pulang

Oktafianus Fernando menjadi pemain ke-8 yang didatangkan Persebaya Surabaya pada bursa transfer paruh musim. 

Pemain bernilai Rp 1.68 Miliar di laman transfermarkt itu sebelumnya membela tim kasta Liga 2 yaitu Persipal Palu. 

Kembalinya Oktafianus Fernando secara resmi diumumkan Persebaya melalui media sosial resminya pada Senin (27/11) malam. 

"Berkelana untuk kembali ke rumah
Selamat datang kembali Ofan" 

Sosok Oktafianus Fernando sendiri tentu bukan pemain yang asing di kalangan pendukung Persebaya Surabaya.

Ini karena Ofan merupakan bagian dari Class of 2017 yang membawa Persebaya juara Liga 2 dan mendapatkan promosi ke Liga 1.

Kakak dari Marselino Ferdinan itu juga sudah menorehkan total 5 gol dan 12 assist dalam 66 pertandingan bersama Persebaya.

Profil Oktafianus Fernando

Dikutip dari transfermarkt.co.id, inilah profil Oktafianus Fernando:

Nama Lengkap : Oktafianus Fernando

Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : 4 Oktober 1993

Usia : 30 Tahun

Kebangsaan : Indonesia

Klub : -

Posisi : Sayap Kanan

Tinggi : 1,86 m

Kaki Dominan : Kaki Kanan

Akun Instagram : @oktafianusfernando

Persita : 2016 - 2017

Persebaya Surabaya : 2017 - 2022

PSIS Semarang : 2022 - 2023

Persipal Babel United : 2023

2. Panpel adopsi peraturan Piala Dunia U17

Memang, banyak hal baru yang diterapkan dalam penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17 2023, di mana salah satunya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang juga merupakan home base Persebaya.

Kebetulan, Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman mendapat kesempatan belajar langsung dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

”Secara pribadi saya belajar banyak dari penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17. Ada beberapa hal yang bisa kami adopsi. Juga kami tiru dan modifikasi,” kata Ram Surahman, Senin (27/11/2023).

Ia mengakui ada banyak sekali perbedaan yang terlihat dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 dengan pertandingan Persebaya di Liga 1, satu di antaranya adalah pengaturan transportasi penonton.

Sesuai ketentuan Pemkot Surabaya, penonton Piala Dunia U-17 tidak boleh menggunakan kendaraan pribadi, sebagai gantinya ada shuttle bus secara gratis.

Sementara Persebaya membebaskan penontonnya memilih kendaraan menuju Stadion GBT saat menggelar laga.

Kemudian, ada pula penomoran tiket penonton sesuai dengan gate dan tempat duduk di Piala Dunia U-17.

Hal itu belum pernah coba diterapkan Persebaya saat menggelar pertandingan di GBT.

Yang juga berbeda adalah clean area.

Selama penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17 di GBT, jumlah orang yang berada di area GBT terdeteksi secara nyata.

Laporannya selalu terbit setiap jamnya.

Hal itu karena semua yang masuk ke area GBT harus melalui pintu pengecekan yang sudah dipasang oleh panitia penyelenggara.

”Terkait jumlah orang di area GBT ini sangat menarik untuk diadopsi. Sebab, kami tahu persis jumlah orang yang ada di stadion. Ini tentu baik untuk mitigasi,” ungkap Ram.

Persebaya berniat mengadopsinya.

Yang juga akan diadopsi adalah penomoran tiket sesuai gate dan tempat duduk.

”Kami akan mencoba menerapkannya dalam pertandingan kandang terdekat, yakni melawan Persija Jakarta. Kami akan mulai dari tiket kategori Super Fans terlebih dahulu,” jelas Ram.

Persebaya berharap pengalaman yang didapatkan di GBT nantinya bisa juga dibagi ke klub-klub lainnya, sehingga standar penyelengaraan pertandingan di Indonesia bisa naik kelas.

”Harapan kami nantinya federasi dan operator kompetisi bisa mengumpulkan kami semua untuk bersama-sama sharing tentang penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved