Bupati Ahmad Muhdlor Minta Petugas Puskesmas di Sidoarjo Harus Ramah Tanpa Membedakan Status

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Kualitas pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan. Termasuk di puskemas, pelayanannya juga harus prima. Petugasnya harus ramah kepada dan responsif kepada semua pengunjung yang datang.

Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, di sela acara peresmian Puskesmas Urangagung di Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (25/11/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, pemerataan kesehatan menjadi salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo.

Salah satunya, dengan mendorong dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

"Jika puskesmasnya sudah bagus, saya minta pelayanannya ditingkatkan juga. Semua harus lebih ramah tanpa membedakan-bedakan status mandiri atau BPJS," kata Gus Muhdlor.

Dia juga berpesan, agar semua petugas harus benar-benar profesional dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Petugas juga diminta menjaga sikap, karena bahasa tubuh itu juga penting dalam pelayanan.

"Saya juga minta pegawai benar-benar merawat dan memelihara bangunan gedung, karena masyarakat memanfaatkan semua fasilitas Puskesmas ini untuk kepentingan kesehatan," tutupnya.

Peresmian Puskesmas Urangagung 2 ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gus Muhdlor. Kemudian, dilanjutkan peninjauan ruangan-ruangan pelayanan dan fasilitas yang tersedia.

Peresmian ini, menambah jumlah Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo menjadi 31 Puskesmas. Dengan adanya Puskesmas Urangagung 2, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kini memiliki 31 puskesmas.

Gus Muhdlor menyampaikan, bahwa konsistensi Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan bidang kesehatan di antaranya melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan SDM agar tercapainya pemerataan kesehatan yang baik menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah tindakan nyata dari Pemkab Sidoarjo dalam rangka memperhatikan pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Peningkatan kualitas, kuantitas dan SDM di Kabupaten Sidoarjo harus tetap di gaungkan,” tandas Gus Muhdlor.