Masterchef Indonesia 11 Cuma Settingan? Skenario Terkuak Lewat Iklan Keramat dan Balasan Chef Arnold

SURYA.CO.ID - Hingga saat ini masih banyak yang beranggapan, bahwa kompetisi memasak Masterchef Indonesia hanyalah settingan. 

Anggapan ini semakin kuat ketika salah satu skenario terbongkar di babak empat besar alias Top 4 Masterchef Indonesia 11.

Saat itu, tersisa Dhifa, Kiki, Belinda, dan Nick.

Mereka mendapat tantangan di luar Galeri Masterchef Indonesia, atau yang disebut offsite challenge.

Keempat kontestan tersebut harus memasak untuk 30 orang dari TNI terdiri dari tiga matra, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Di tantangan ini, Top 4 mendapat bantuan dari alumni Masterchef Indonesia season 1 hingga 10. 

Berdasarkan hasil vote dari 30 orang TNI, Kiki mendapat poin tertinggi, disusul Nick. 

Kiki dan Nick pun berhasil mengamankan posisi mereka di babak tiga besar. Sementara Belinda dan Dhifa harus kembali berjuang di babak pressure test.

Dalam tantangan tersebut, dua peserta pria, yakni Kiki dan Nick berhasil keluar sebagai juara.

Beruntung, mereka langsung mengamankan posisi Top 3 MasterChef Indonesia season 11.

Pada tantangan kedua, Dhifa dan Belinda yang hidangannya kalah dari Dhifa dan Belinda harus masuk pressure test.

Di babak pressure test, Dhifa menyajikan hidangan 'Soup Dumpling with Crab and Pumpkin' ke hadapan juri.

Hidangan Dhifa dinilai memiliki cita rasa yang cukup baik oleh juri.

Namun setelah diadu dengan hidangan Belinda, hidangan milik Dhifa masih belum memuaskan.

Kendati begitu, sosok Dhifa cukup membuat Chef Juna dan Chef Arnold bangga karena kemampuannya berkembang dari awal audisi hingga Top 4.

"This is a happy elimination for us, very satisfying," ujar Chef Juna.

Kepulangan Dhifa ini sebenarnya sesuai dengan prediksi penonton setia Masterchef Indonesia 11. 

Bukan tanpa alasan, penonton dapat menebak siapa yang akan tereliminasi di Top 4 dari unggahan di Instagram. 

Jika peserta Masterchef Indonesia mengunggah endorse atau menjadi bintang iklan produk kompor, maka bisa dipastikan ia merupakan kontestan yang tereliminasi hari itu.

Penonton menilai, settingan endorse itu menjadi pertanda siapa yang tereliminasi.

Benar saja, melalui akun @dhifa.mci11, Dhifa mengunggah iklan kompor yang jadi peralatan di Galeri MasterChef Indonesia tepat di hari penayangan dirinya tereliminasi.

Sejak saat itu, penonton pun menganggap bahwa iklan kompor itu menjadi iklan keramat bagi peserta Masterchef Indonesia.

@rndikmr_: Iklan keramat

@bonjourspammer: apakah ini tanda tanda teteh dhifa

@_putrirahmahh: iklan paling ditakutin

@linda_isnaeniii: Deg2an dhifa yg pulang

@alunakhansa123: Dhifa pulah kah?

Balasan Menohok Chef Arnold

Sementara pada 2021 lalu, Masterchef Indonesia juga sempat dituding hanya settingan.

Tudingan ini mencuat saat Masterchef Indonesia 8 mulai tayang di layar kaca pada Sabtu (5/6/2021). 

Chef Juna dan Chef Arnold yang saat itu menjadi Juri Masterchef Indonesia 8 lantas memberikan jawaban menohok yang langsung membungkam tudingan miring itu. 

Bermula ketika Chef Arnold membacakan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh warganet yang penasaran tentang Masterchef Indonesia 8. 

Satu pertanyaan yang menyorot perhatian adalah soal Masterchef Indonesia yang disebut terlalu banyak drama. 

Mendengar pernyataan itu, raut wajah Chef Juna seketika berubah yang semula bercanda menjadi serius. 

"Jangan banyak drama, masak aja deh, please," ucap Chef Arnold.

"Kita shoot itu plong satu, tapi apakah itu scripted drama oh kamu ada nangis, itu nggak pernah."

"Jadi kalau satu episode banyak drama itu konsestan yang terjadi dan kalian perlu inget ya, this is reality show, yang platform-nya memasak, gimana pun juga yang namanya reality show pasti ada drama yang terjadi."

"Masalah durasi dramanya ternyata sama tim editing dipanjangin, ya saya nggak pegang kendali ya, tapi kejadian itu nyata, natural," terang Chef Juna.

Setelah itu, Chef Arnold pun juga memiliki tanggapan soal pertanyaan tersebut.

"Sebenernya gini kalau mereka nggak ada drama, kalian bilang boring, kalau mereka ada drama, kalian bilang settingan, jadi maunya gimana. Namanya ini di TV," tandas Chef Arnold.