Berita Persebaya Hari ini Populer: Respon Bonek saat Ofan Dikabarkan Balik dan Kepastian Venue Laga

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Jumat ( 24/11/2023), tentang respon Bonek soal isu Oktafianus Fernando kembali dan kepastian venue laga lawan PSIS Semarang.

Update transfer pemain Persebaya Surabaya hingga kini belum rampung.

Beberapa posisi masih perlu diganti atau diperkuat. Juga, hingga kini isu pergantian pemain masih terus muncul.

Paling baru, dalam bursa transfer Persebaya Surabaya muncul nama Oktafianus Fernando atau Ofan, yang disebut bakal kembali.

Sementara itu, mengenai venue laga melawan PSIS Semarang yang dijadwalkan, Minggu (26/11/2023) mendatang, Persebaya Surabaya masih belum mendapatkan kepastian.

Berikut berita selengkapnya.

1. Respon Bonek soal kembalinya Ofan

Bursa trasnfer pemain Persebaya Surabaya makin ramai jelang penutupan pada Selasa (28/11/2023). Salah satunya kabar Persebaya akan memulangkan mantan wingernya, Oktafianus Fernando yang sudah ramai disambut Bonek.

Oktafianus Fernando merupakan pemain yang loyal terhadap Persebaya yang merupakan tim tanah kelahirannya.

Ofan -panggilan Oktafianus Fernando- sudah membela Persebaya sejak tim kebangaan Bonek ini masih bermain di Liga 2 tepatnya pada 2017.

Dia menjadi salah satu pemain yang ikut sukses membawa Persebaya menyabet gelar juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1. Ia mengangkat Persebaya ke Liga 1 bersama Mat Halil yang kala itu sebagai kapten tim.

Sukses membawa Persebaya ke Liga 1, Ofan setia membela Bajul Ijo selama lima musim bersama tim kebangaan Arek-arek Suroboyo ini.

Setelah membela Persebaya lima musim, Ofan memutuskan keluar dari tim yang membesarkan namanya.

Selanjutnya Ofan hijrah ke PSIS Semarang pada musim 2022-2023. Ia memutuskan pergi dari Persebaya lantaran kurang mendapat menit bermain.

Kini jelang jendela transfer pemain paruh musim Liga 1 ditutup pada Selasa (28/11/2023), Ofan dikabarkan santer kembali ke Persebaya.

Manajemen Persebaya dikabarkan akan membawa pulang Ofan yang tidak lain kakak dari Marselino Fardinan ini ke Surabaya.

Kabar akan pulangnya Ofan ke Persebaya langsung disambut hangkat Bonek, suporter fanatik Persebaya.

Bonek langsung membanjiri di kolom komentar di akun instagram milik Oktafianus Fernando. Bonek menyambut positif dan hangat rencana kemabalinya Ofan.

"Welcome back!!," tulis akun @raflianzaaa.

"Welcome semoga gacor kembali," ucap akun @xinlen.

"Ajari semua anak muda coro main Suroboyoan seng asli cak," sambung akun @idnonesiatrip.tour.

"Selamat Cak Ofan, semoga makin membara mainnya," ujarakun @pujaade1927.

"Welcome back Ofan," beber akun @mrianmaulana93.

2. Kepastian venue laga melawan PSIS Semarang

Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang tinggal tiga hari lagi tepatnya Minggu (26/11/2023). Tapi venue laga Liga 1 pekan ke-20 itu belum diketahui dimana.

Sebelumnya laga Persebaya vs PSIS Semarang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Panpel Persebaya sudah mengantongi ijin pemakain dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Gresik dan juga dari kepolisian. Tapi status ijin yang sudah dikantongi Panpel Persebaya dicabut.

”Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion (Gelora Joko Samudro). Tapi pasca kejadian tersebut (kerusuhan setelah laga Gresik United vs Deltras SidoarjO), Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan,” sebut Ram Surahman, Ketua Panpel Persebaya dikutip dalam web resmi klub Bajul Ijo.

Pascapreristiwa di Stadion Gersik, lanjut Ram Surahman, Persebaya sudah menjajaki pemaikain Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan kirim surat ke Pemkot Surabaya dan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi.

Pemkot Surabaya prinsipnya setuju, dan diminta Panpel Persebaya berkomunikasi dengan PSSI. Pasalnya, Stadion GBT ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17. Meski pertandingan terakhir Piala Dunia U-17 dilakukan pada 21 November, tapi secara prosedural GBT masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA.

”Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir (Ketum PSSI). Meminta izin untuk pemakaian GBT, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban,” aku Ram Surahman.

Atas dinamika yang terjadi di Surabaya, Ram Surahman mengaku sudah bersurat ke PT liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2.

"Kami sudah bersurat ke LIB, minta arahan bagimana kelanjutannya. Sampai sekarang masih menungggu jawaban LIB," tutur pria asal Benjeng Gresik ini.