Berita Persebaya Hari Ini Populer: Ofan Kembali, Bajul Ijo Tunggu Respons PT LIB Soal Venue vs PSIS

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya Hari Ini Populer, Oktafianus Fernando bakal kembali, Bajul Ijo tunggu respons PT LIB soal venue lawan PSIS Semarang. 

Berita pertama hari ini ada Persebaya Surabaya yang kabarnya akan kembali diperkuat oleh Oktafianus Fernando. 

Ofan, panggilan akrab Oktafianus Fernando itu akan kembali usai hengkang sejak musim 2022/2023 silam. 

Kemudian berita kedua ada Persebaya Surabaya yang masih belum mendapatkan kepastian soal penggunaan Stadion GBT untuk laga melawan PSIS Semarang. 

Pihak Bajul Ijo masih menunggu respons dari PT LIB. 

Simak berita selengkapnya berikut ini. 

Ofan Kembali Perkuat Persebaya

Persebaya Surabaya bakal kembali memanggil salah satu mantan pemainnya. 

Nama terbaru yang kabarnya bakal kembali memperkuat Persebaya Surabaya adalah Oktafianus Fernando. 

Seperti dilansir SURYA.co.id dari Harian Disway, Ofan (panggilan akrab Oktafianus Fernando) telah sepakat untuk kembali memperkuat Bajul Ijo di sisa putaran kedua Liga 1. 

Nama Oktafianus Fernando tentu bukanlah sosok asing di Persebaya Surabaya.

Melirik dari Transfermarkt, Oktafianus Fernando sudah membela Persebaya Surabaya sejak musim 2016/2017 lalu sebelum akhirnya dilepas menuju PSIS Semarang di Liga 1 2022 lalu.

Dilansir dari laman TribunWow, kakak kandung Marselino Ferdinan tersebut saat ini tengah membela klub Liga 2 2023, yakni Persipal Palu dan tampil sebanyak lima pertandingan di musim ini.

Tentu, kehadiran Oktafianus Fernando di Persebaya Surabaya bakal mendongkrak moral dari para pemain Bajul Ijo yang sempat tercecer di gelaran Liga 1 2023 ini.

Menarik untuk dinantikan kapan peresmian dari Oktafianus Fernando di putaran kedua Liga 1 2023 oleh Persebaya Surabaya.

Persebaya Tunggu Respons PT LIB

Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang tinggal tiga hari lagi tepatnya Minggu (26/11/2023). Tapi venue laga Liga 1 pekan ke-20 itu belum diketahui dimana.

Sebelumnya laga Persebaya vs PSIS Semarang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Panpel Persebaya sudah mengantongi ijin pemakain dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Gresik dan juga dari kepolisian. Tapi status ijin yang sudah dikantongi Panpel Persebaya dicabut.

”Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion (Gelora Joko Samudro). Tapi pasca kejadian tersebut (kerusuhan setelah laga Gresik United vs Deltras SidoarjO), Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan,” sebut Ram Surahman, Ketua Panpel Persebaya dikutip dalam web resmi klub Bajul Ijo.

Pascapreristiwa di Stadion Gersik, lanjut Ram Surahman, Persebaya sudah menjajaki pemaikain Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan kirim surat ke Pemkot Surabaya dan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi.

Pemkot Surabaya prinsipnya setuju, dan diminta Panpel Persebaya berkomunikasi dengan PSSI. Pasalnya, Stadion GBT ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17. Meski pertandingan terakhir Piala Dunia U-17 dilakukan pada 21 November, tapi secara prosedural GBT masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA.

”Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir (Ketum PSSI). Meminta izin untuk pemakaian GBT, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban,” aku Ram Surahman.

Atas dinamika yang terjadi di Surabaya, Ram Surahman mengaku sudah bersurat ke PT liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2.

"Kami sudah bersurat ke LIB, minta arahan bagimana kelanjutannya. Sampai sekarang masih menungggu jawaban LIB," tutur pria asal Benjeng Gresik ini.

Ingin Main di GBT

Manajemen Persebaya Surabaya terus berusaha membawa laga Bajul Ijo vs PSIS Semarang bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (26/11/2023) mendatang.

Laga Persebaya menjamu PSIS sejak awal akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, karena Stadion GBT dipakai Piala Dunia U-17 2023.

Namun terbaru, di Stadion Joko Samudro ada kerusuhan setelah laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Liga 2, Minggu (19/11). Stadion GBT terakhir digunakan venue Piala Dunia U-17 2023, Selasa (21/11), memainkan dua laga babak 16 besar.

Selanjutnya, babak 8 besar Piala Dunia bakal dimainkan di Stadion Manahan, Solo dan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Babak semifinal hingga final digelar di Stadion Manahan Solo.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, karena memang awalnya kami mengajukan Gresik untuk stadion pengganti GBT ketika Piala Dunia U-17," kata Candra Wahyudi, direktur operasional Persebaya.

"Tapi dengan perkembangan kerusuhan kemarin, kami berkomunikasi juga bahwa memang kemungkinan akan ada dinamika di sana, sekarang kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT," tambahnya.

Candra Wahyudi menyebut pihaknya sudah berkirim surat pada Pemkot Surabaya agar Persebaya bisa bermain di Stadion GBT saat menghadapi PSIS Semarang.

"Karena secara teknis GBT ini sudah selesai menjalankan kewajibannya sebagai tuan rumah Piala Dunia sejak tanggal 21," jelas Candra Wahyudi.

"Terus juga ketika kami berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, kalau tidak salah eksklusif use periodenya GBT sebenarnya sudah selesai ketika menjadi tuan rumah dua pertandingan babak 16 besar," tambahnya.

Ia berharap upayanya segera mendapat lampu hijau. Apalagi berkaca pada beberapa kasus tuan rumah event Piala Dunia, seperti tahun 2018, ia menyebut ada salah satu stadion di Moskow dimana menjadi host untuk pertandingan penyisihan dan satu laga 16 besar.

"Waktu itu final tanggal 16 juli, tapi tanggal 13 Juli stadion markas Spartak Moskwa ini sudah bisa menggelar event lain, kalau gak salah waktu itu ada konsernya Guns N' Roses," kata Candra Wahyudi.

"Jadi saya kira ada kemungkinan, karena ini tidak dipakai lagi, kecuali memang stadion itu dipakek. Tapi ini masih kami coba komunikasikan, mudah-mudahan bisa tanggal 26," pungkasnya.

Jika laga menghadapi PSIS Semarang bisa digar di Stadion GBT, banyak keuntungan yang bisa didapat Persebaya. Satu diantaranya tingkat kehadiran suporter, karena laga akan digelar waktu libur.

Kehadiran suporter dalam jumlah banyak akan menjadi semangat tambahan pemain Persebaya yang saat ini sedang berusaha bangkit dari keterpurukan, empat laga terakhir secara beruntun menelan kekalahan.