Usulkan UMK Gresik 2024 Jadi Rp 5,1 Juta, KASBI Gresik: Inflasi dan Kenaikan Harga Barang Tinggi

SURYA.co.id | GRESIK - Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Gresik, Syafi’uddin, mengusulkan UMK Gresik 2024 naik 15 persen atau naik Rp 600 ribu dari UMK Gresik 2023 yang sebesar Rp 4.522.030.

Menurutnya, usulan kenaikan UMK Gresik 2024 yang menjadi Rp 5.122.030 itu berdasarkan inflasi dan lain-lain.

"Kita mengalami kenaikan harga, pengusaha menaikkan barang," ucap Udin sapaan akrabnya.

Pada saat pandemi Covid-19 kemarin, kenaikan UMK Gresik ada yang hanya Rp 100 ribu bahkan di awal pandemi Covid-19 naiknya Rp 50 ribu.

"Hari ini kita dikejutkan dengan kenaikan barang yang cukup tinggi. Kalau ini tidak dikejar dengan kenaikan UMK Gresik, daya beli masyarakat akan kurang kembali. Kami sepakat dengan kawan-kawan agar menaikkan 15 persen," ucapnya.

Udin menyampaikan berapapun kenaikan UMK Gresik yang akan naik, Dinas Tenaga Kerja Gresik harus turun ke perusahaan-perusahaan melakukan sosialisasi.

Menurutnya, masih ada perusahaan tidak membayar gaji sesuai UMK dan bahkan tidak melakukan penangguhan.

"KASBI inginkan ketika UMK Gresik digedok berapapun naiknya Disnaker ini melakukan sosialisasi memasang abnner di lingkungan pabrik-pabrik tidak membayar UMK pelanggarannya seperti apa, pidananya seperti apa harus disebutkan semua disitu, pengusaha harus patuh dengan peraturan yang ada. Kalau tidak disosialisasikan akan banyak perusahaan-perusahaan yang tidak membayar sesuai aturan itu," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Andhy Hendro Wijaya masih belum merespon terkait usulan kenaikan UMK Gresik 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini sedang dilakukan rapat dan sidang pleno pembahasan UMK Gresik 2024 oleh Dewan Pengupahan di salah satu hotel yang ada di Kota Batu.