SBY Kawal Rapat Pilpres, Prabowo Subianto : Di Sebelah Saya Ada Presiden ke-6 dan ke-7 RI

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bergembira dengan dukungan yang diberikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Bagi Prabowo, dukungan tersebut menjadi penyemangat untuk memenangkan Pilpres satu putaran.

Menariknya, berbicara di depan para Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Senin (20/11/2023) di Madiun, Prabowo mengklaim akan ada 2 Presiden yang mendukungnya.

Selain SBY yang merupakan Presiden ke-6 RI, ada Presiden ke-7 RI atau presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo.

"Saya merasa sangat dihormati. Dengan kesediaan Pak SBY untuk turun gunung, saya kira ini sebagai dorongan besar bagi kita semua. Presiden ke-6 mendukung dan berada di sebelah saya dengan presiden ke-7 juga mendukung berada di sebelah saya," kata Prabowo yang lantas disambut tepuk tangan peserta pertemuan.

Memang, sekalipun Presiden Jokowi tidak secara langsung mengungkap dukungan kepada Prabowo, namun sejumlah diskusi mengatakan adanya endorsement tersebut.

Apalagi, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka merupakan Cawapres pendamping Prabowo.

Menurutnya, dukungan dua presiden yang telah memimpin Indonesia 4 periode tersebut menjadi dorongan moril pihaknya untuk memenangkan Pilpres.

"Ada pengalaman 20 tahun saya kira ini sesuatu yang luar biasa dan insya Allah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," kata Prabowo pada pertemuan yang juga dihadiri SBY, AHY, serta para fungsionaris partai yang lain tersebut.

Selain dengan dukungan SBY, Prabowo juga berterimakasih dengan dukungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Apalagi, AHY juga berkenan untuk bersama - sama keliling mengampanyekan Prabowo.

Pihaknya turut memuji AHY sebagai tokoh muda potensial secara nasional.
"Sekali lagi, sudah saya sebut berkali-kali mengatakan bahwa saya sangat optimistis Mas Agus Harimurti akan tampil sebagai pemimpin yang hebat untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo yang kembali disambut tepuk tangan.

Apalagi, Demokrat juga cukup loyal untuk mendukung Prabowo dalam beberapa edisi pemilu terakhir.

"Kami berterima kasih dan bangga Partai Demokrat dari sejak 2019 mengusung dan mendukung saya sampai sekarang ini," katanya.

Berbeda dengan Pemilu 2019 yang belum berhasil memenangkan pemilihan, Prabowo yang maju ketiga sebagai capres optimis akan meraih hasil positif di 2024.

Elektabilitas dalam sejumlah survei menunjukkan angka yang cukup signifikan.