Persebaya Surabaya

Jadwal Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Terancam Ditunda Imbas Kericuhan di Stadion GJS?

Jadwal Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024, terancam ditunda imbas keriicuhan di Gelora Joko Samudro? 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Foto Persebaya
Bonek ketika memberi dukungi Persebaya vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, rabu (5/4/2023). 

SURYA.co.id, - Jadwal Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024, terancam ditunda imbas keriicuhan di Gelora Joko Samudro? 

Persebaya Surabaya akan menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-20. 

Melansir situs resmi PT LIB, laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik pada Minggu (26/11) mendatang. 

Berkandangnya Persebaya di Stadion GJS sendiri karena Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih digunakan untuk gelaran Piala Dunia U17 2023. 

Pemain Persebaya Surabaya saat berbaris sebelum kick off pertandingan Liga 1
Pemain Persebaya Surabaya saat berbaris sebelum kick off pertandingan Liga 1 (Persebaya)

Namun status pertandingan Persebaya vs PSIS Semarang menimbulkan pertanyaan besar. 

Itu setelah terjadinya Kericuhan di Stadion GJS pada Minggu (19/11). 

Kericuhan itu terjadi usai pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Liga 2. 

Tuan rumah Gresik United harus mengakui keunggulan Deltras Sidoarjo 1-2. 

Saat laga berakhir, situasi memanas di depan Stadion Gelora Joko Samudro, tepatnya di depan pintu masuk. Bentrokan bermula saat puluhan suporter GU berjuluk Ultrasmania berkumpul di depan pintu VIP stadion untuk melakukan demo ke manajemen atas kekalahan timnya, namun dihadang puluhan polisi.

Tidak diketahui bagaimana awalnya, mendadak ada beberapa suporter melakukan pelemparan batu dan benda keras lainnya ke kaca pintu masuk tribun VIP. Kemudian suporter melakukan pelemparan bus yang akan membawa pulang pemain Deltras, serta merusak pagar besi dan fasilitas di luar stadion.

Pihak kepolisian berhasil mendesak suporter ke sisi luar sebelah Selatan stadion, hingga kembali terjadi aksi saling lempar. Kericuhan berlangsung lebih dari satu jam, sampai polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata ke arah suporter yang berada di sisi Selatan luar stadion.

Tangkapan layar video memperlihatkan kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro setelah Gresik United kalah dari 1-2 dari Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023).
Tangkapan layar video memperlihatkan kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro setelah Gresik United kalah dari 1-2 dari Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023). (istimewa)

Terpantau, beberapa polisi mengalami luka-luka akibat bentrok dengan suporter GU. Termasuk Kabag ops Polres Gresik, Kompol Andria Diana Putra mengalami luka di kepala terkena lemparan batu saat mengamankan kericuhan.

Sebaliknya beberapa suporter harus dievakuasi ke ruang medis stadion Gelora Joko Samudro untuk mendapatkan perawatan akibat terpapar gas air mata. Salah satunya Hary, yang mengaku masih merasakan perih terkena gas air mata.

"Saya berada di luar saat itu, kemudian saya masuk ke dalam ruang medis stadion. Sekarang sudah berangsur membaik, sesak nafas juga mulai membaik," kata Hary.

28 Orang Jadi Korban

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved