Berita Pamekasan

Sepinya Sentra PKL Terbesar di Madura, Food Colony Pamekasan, Ditinggal Pedagang Karena Salah Desain

PKL terpaksa menempatinya padahal dagangannya tidak laku, terutama kios-kios yang berada di bagian dalam Food Colony.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Kondisi sentra PKL Food Colony, di Jalan Kesehatan Pamekasan yang sekarang sepi dan sehari-hari para PKL di sana tidak pernah buka lebih dari lima kios. 

“Kami kira alasan PKL wajar. Jika sebelumnya mereka menempati lokasi itu dan kemudian memilih berjualan di Arek Lancor kembali, karena bangunan di Food Colony tidak sesuai keinginan mereka,” kata Suroso.

Karena itu agar Food Colony tidak menjadi museum, maka bangunan dan tata letaknya perlu didesain ulang. Dan ada Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lebih paham tentang bangunan. Kalau pemkab tidak mampu mendesain ulang dengan konsep yang bagus, disarankan agar mengundang tenaga ahli dari luar.

Suroso sependapat dengan usulan para PKL yang menghendaki desain Food Colony berbentuk huruf U. Sehingga semua PKL yang menempati lokasi itu terlihat dari depan.

“Namun sebelum desain ulang itu final, hendaknya mengundang perwakilan PKL, pemerhati PKL, agar terdapat persepsi sama antara kemauan PKL dengan keinginan pemkab. Jangan langsung dibangun dan PKL disuruh menempati. Akhirnya seperti ini,” tambah Suroso. ****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved