Biodata Dhifa yang Gagal Masuk Top 3 Masterchef Indonesia 11 usai Head to Head dengan Belinda

SURYA.CO.ID - Inilah biodata singkat Dhifa, peserta Masterchef Indonesia 11 yang tereliminasi di babak Top 4.

Dhifa pulang setelah menjalani head to head dengan Belinda di babak pressure test, Sabtu (18/11/2023). 

Di babak pressure test, Dhifa menyajikan hidangan 'Soup Dumpling with Crab and Pumpkin' ke hadapan juri.

Hidangan Dhifa dinilai memiliki cita rasa yang cukup baik oleh juri.

Namun setelah diadu dengan hidangan Belinda, hidangan milik Dhifa masih belum memuaskan.

Kendati begitu, sosok Dhifa cukup membuat Chef Juna dan Chef Arnold bangga karena kemampuannya berkembang dari awal audisi hingga Top 4.

"This is a happy elimination for us, very satisfying," ujar Chef Juna.

Sebelum meninggalkan galeri Masterchef Indonesia 11, Dhifa diminta menebak siapa yang akan maju ke grand final Masterchef Indonesia 11.

Dhifa menyebut bahwa Kiki dan Nick akan bersaing di grand final.

Setelah memeluk Belinda, Dhifa  meninggalkan galeri Masterchef Indonesia dengan senyum lebar di pipinya.

Ia tampak bangga dengan kerja kerasnya selama berjuang di Masterchef Indonesia 11.

Sebelumnya, Dhifa harus menjalani battle dengan Belinda  dikarenakan skornya saat tantangan bantuan alumni terendah.

Dhifa mendapat bantuan dari Amy MCI 6, Daniar MCI 5, Irene MCI 5 , Saniy MCI 5, dan Ayu MCI 10.

Siapa sosok Dhifa?

Nadhifa Citra Aisyah Nurputeri alias Dhifa lahir dan besar di Bogor dan saat ini berusia 25 tahun.

Ia menjadi wirausaha yang memiliki beragam bisnis yang mencakup sektor FnB (Food and Beverage) hingga bisnis jasa titip (jastip).

Selain pemilik, Dhifa rupanya terlibat langsung dalam proses produksi bisnisnya.

Salah satunya adalah bisnis kuliner bernama "Pizza Tempong," yang menawarkan beragam varian pizza lezat.

Selain itu, Dhifa juga menjajakan berbagai dessert secara online melalui brand "enchante fait maison."

Terbaru, Dhifa berkolaborasi dengan rekannya dalam menjalankan bisnis jasa titip pembelian tiket konser yang diberi nama "peachesotr."

Lewat bisnis-bisnis ini mencerminkan minat Dhifa dalam dunia kuliner dan jasa.

Meskipun sudah meraih kesuksesan dalam dunia kuliner, Dhifa juga menjunjung tinggi pendidikan.

Ia menempuh pendidikan di Politeknik Sahid dan mengambil program double degree di Universitie D'angers Perancis.

Hal ini berarti Dhifa menghabiskan tiga tahun di Politeknik Sahid dan satu tahun di Universitie D'angers Perancis untuk mengejar pendidikan yang komprehensif.