Lirik Sholawat

Bagaimana Bacaan Sholawat Nabi yang Benar? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bacaan sholawat nabi yang benar menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad berdasarkan Madzhab Syafi'i adalah dengan menambahkan sayyidina.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi bacaan sholawat yang benar 

SURYA.CO.ID - Bacaan sholawat nabi yang benar menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad berdasarkan Madzhab Syafi'i adalah dengan menambahkan sayyidina.

Ustadz Abdul Somad pun memberikan beberapa contoh bacaan sholawat nabi, di antaranya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala Ali Sayyidina Muhammad.

Artinya “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."

Dan bacaan sholawat nabi:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ نَبِى الْأُمِّـى وَعَلـٰى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّـمْ

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammadin Nabiyil Ummiyi Wa 'Ala Ali Wa Shahbihii Wa Sallam.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga serta sahabatnya dan ucapkan salam kepada mereka.”

Pakai "Sayyidina"

Dalam setiap bacaan sholawat nabi, Ustadz Abdul Somad menggunakan kata sayyidina. Adapun terdapat alasan mendasar di dalamnya.

"Kenapa pakai Sayyidina? Menurut Madzhab Syafi'i dianjurkan, jangan kamu panggil Muhammad itu macam kalian manggil kawan kalian aja, 'eh bro'," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.

Terpisah, Ustadz Abdul Somad dalam bukunya berjudul 77 Tanya Jawab Seputar Sholat menjelaskan alasan penggunaan sayyidina dalam bersholawat.

Penggunaan sayyidina dalam bacaan sholawat adalah salah satu bentuk adab, maka lebih baik dilakukan daripada ditinggalkan.

Tambahan sayyidina sekaligus merupakan bentuk penghormatan, sebagaiman Firman Allah SWT dalam Surat An Nur ayat 63.

لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Artinya: "Janganlah kamu menjadikan panggilan Rasul (Nabi Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya). Maka, hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih."

Bacaan Sholawat Nabi Lainnya

#1

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR An-Nasa'i)

#2

اللَّهُمَّ صَلٍ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya"

#3

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ النَّـبِىِ اْلأُمِّيِّ وَعَلٰى اٰلِ مُحّمَّدٍ

Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalih Muhammad.

"Ya, Allah, limpahkanlah shalat kepala Muhammad Nabi yang ummi dan kepada keluarganya." (HR Abu Dawud)

#4

اللهُمَّ اجْعَلْ صَلَوَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَبَرَكَاتِكَ عَلَى سَيْدِ المُرْسَلِينَ وَإِمَامِ المُتَّقِينَ وَخَاتَمِ النَّبِيِّينَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ إِمَامِ الخَيْرِ وَقَائِدِ الخَيْرِ وَرَسُوْلِ الرَّحْمَةِ. اللهُم ابْعَثْهُ مَقَامًا يَغْبِطُهُ بِهِ الْأَوَّلُوْنَ

Artinya: "Ya, Allah, limpahkanlah shalawat, rahmat, dan berkahMu kepada penghulu para rasul, imam orang orang yang bertakwa, penutup semua nabi, yaitu Muhammad, hamba Mu dan rasul Mu, imam segala kebajikan, pemimpin kebaikan, dan utusan pembawa rahmat. Ya, Allah, tempatkanlah dia pada suatu tempat yang dirindukan orang-orang terdahulu" (HR Ibnu Majah)

#5

Bacaan Sholawat ini dikenal dengan sebutan Sholawat Ibrahimiyah.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبْرَاهِيمَ في الْعَالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa shallayta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid, Allahumma baarik 'ala muhammadin wa 'ala aali muhammadin, kamaa baarakta 'ala ibraahiim wa 'ala aali ibraahiim, innaka hamiidun majiid

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan MahaAgung."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved