Piala Dunia U17 2023

'Bau Sampah' Kritik Jurnalis Ekuador Soal Stadion GBT yang Jadi Markas Timnas Indonesia U17

Jurnalis Ekuador, Pablo Andrade terang-terangan kritik Stadion Gelora Bung Tomo yang jadi markas Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

SURYA.co.id, - Jurnalis Ekuador, Pablo Andrade terang-terangan kritik Stadion Gelora Bung Tomo yang jadi markas Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U17 melakoni tiga pertandingan penyisihan grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Kualitas dari Stadion GBT tentu tak perlu dipertanyakan lagi. 

Mulai dari kualitas rumput, hingga VAR yang telah diterapkan sepanjang gelaran Piala Dunia U17 2023. 

Namun, jurnalis asal Ekuador, Pablo Andrade terang-terangan mempunyai kritik terkait Stadion yang juga merupakan markas Persebaya Surabaya saat bermain di Liga 1 itu. 

Salah satu kritikan itu disampaikan langsung oleh jurnalis asal Ekuador bernama Pablo Andrade.

Kritikan tersebut disampaikan oleh Pablo untuk Stadion Gelora Bung Tomo yang ada di Surabaya.

Pemain Timnas U-17, Arkhan Kaka berduel dengan pemain Timnas U-17 Ekuador di Stadion Gelora  Bung Tomo (GBT) dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023, Jumat (10/11/2023) malam.
Pemain Timnas U-17, Arkhan Kaka berduel dengan pemain Timnas U-17 Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023, Jumat (10/11/2023) malam. (Dok. LOC WCU17BRY)

Dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com, Pablo menyampaikan bahwa stadion Gelora Bung Tomo sudah sangat bagus.

Akan tetapi, ia menilai bahwa akses ke Stadion Gelora Bung Tomo masih terlalu jauh dari kota.

Dengan demikian, pengorganisasiannya pun cukup sulit dan kurang bagus untuk sebuah stadion.

"Stadion Gelora Bung Tomo sangat indah, tetapi pengorganisasiannya kurang baik karena letaknya yang terlalu jauh dari kota," ucap Pablo dalam wawancara dengan BolaSport.com pada Senin (13/11/2023).

Selain kritikan terhadap akses Stadion Gelora Bung Tomo, Pablo juga mengeluhkan bau sampah yang ada di sekitar venue.

Menurutnya, bau sampah, yang berasal dari tempat pembuangan akhir di dekat stadion, cukup mengganggu.

Namun, dia menilai bahwa bau sampah itu tidak sampai masuk ke dalam lapangan.

"Ya, itu adalah hal lain yang tidak saya sukai dari Gelora Bung Tomo karena dekat dengan tempat sampah. Jadi, saya tidak suka ini," ucap Pablo.

"Akan tetapi, di stadion saya tidak mencium bau seperti ini, hanya di sini."

"Mungkin Anda bisa memberi saran untuk memperbaiki stadion agar lebih baik lagi. Mungkin menutup tempat sampah. Akses untuk para pendukung yang harus dipindah ke kota juga, sangat sulit."

"Hanya ini, akomodasi yang harus Anda tingkatkan karena sangat jauh dari kota," imbuhnya.

Meski demikian, Pablo mengaku tetap menyukai fasilitas yang diberikan kepada media di Stadion Gelora Bung Tomo pada Piala Dunia U-17 2023 kali ini.

"Ya, saya suka stadionnya, tetapi akomodasinya, tidak," ujarnya.

"Untuk semua teman-teman, saya wartawan di sini, ini adalah tempat yang bagus, para wartawan menyukai ruangannya."

"Dan juga stadionnya bagus, bangku cadangannya sangat bagus," pungkas Pablo.

Bukan Orang Pertama yang Kritik GBT

Pablo bukan orang pertama yang melontarkan kritikan terkait Stadion GBT

Sebelumnya, Pelatih Timnas Ekuador Diego Martinez mengaku heran venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia berupa stadion megah di area persawahan.

Venue yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Ekuador berada di grup A bersama timnas U-17 Indonesia, Panama dan Maroko.

Awalnya, Diego Martinez mengaku sempat menganggap remeh Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini," kata Martinez

"Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan," tambahnya.

Namun Diego Martinez langsung berubah pandangan ketika melihat langsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Untuk itu, ia mengapresiasi keseriusan Indonesia menggelar Piala Dunia U-17 2023.

"Awalnya saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar," kata Martinez.

"Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan," tambahnya.

Ekuador bakal membuka laga perdana langsung melawan tuan rumah, timnas U-17 Indonesia pada 10 November 2023.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved