Berita Viral

Kisah Lengkap Dugaan Pelecehan Seksual di UNY: Curhatan Hilang, Terduga Pelaku Ngaku Difitnah

Inilah kisah lengkap dugaan pelecehan seksual yang terjadi di FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
X/IST
Curhatan di media sosial X (kiri) Ilustrasi pelecehan seksual (kanan) 

SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Kisah dugaan pelecehan seksual di UNY ini bermula dari beredarnya tangkap layar percakapan melalui media sosial Whatsapp (WA). 

Dalam percakapan itu, korban merasa lelah dengan perlakuan pelaku berinisial MF.

Dia merasa kerap dilecehkan oleh MF, yang termasuk dalam anggota BEM UNY ini

Korban ingat NIM dari pelaku kekerasan seksual itu dan mengerucut kepada salah satu mahasiswa.

"Aku gak nyangka, kuliah di UNY malah direndahin kayak gini," tulisnya.

"Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas.

Kukira dia baik, ternyata dia c***l, aku sudah dilecehkan sama dia dari Oktober, sampai sekarang," sambungnya.

Tak hanya itu, sosok korban juga mengaku telah mendapatkan kekerasan dari pelaku pelecehan itu.

"Aku awalnya gak berani speak up karena diancam, aku pernah dilukai berkali-kali sama dia karena ngelawan.

Cuma sekarang aku muak dan luapin semuanya," jelasnya.

"Pengen bunuh diri rasanya karena hidupku kayak gini, dilecehin di kampus baru.

Plis help me, aku gak berani spill nama pelaku," tulisnya.

Untuk menguatkan pengakuannya, korban yang belum diketahui identitasnya itu menaruh tangkapan layar berisi chat dengan pelaku pelecehan tersebut.

"Halo dek, kelasnya sudah selesai? Kalau sudah nanti di tempat biasa ya," tulis pelaku lewat aplikasi pesan WhatsApp.

"Mas mau sampai kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang," jawab korban membalas pesan pelaku.

“Lo mau ngelawan? Gue anak BEM, bisa bikin lo makin rendah l***e,” ujar pelaku lagi.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam korban akan menyebar foto telanjangnya saat mereka melakukan hubungan intim.

Dia juga berani mengancam untuk memerkosa korban.

Unggahan Dihapus

Tak lama setelah percakapan itu viral, cuitan di akun @UNYmfs mendadak hilang. 

Kendati sudah dihapus, unggahan itu sudah diamankan warganet dan disebarkan lagi ke media sosial.

Bantahan Terduga Pelaku

Terpisah, MF yang sudah berada di semester 5 merasa difitnah dengan unggahan viral itu.

"Saya selaku MF orang yang difitnah untuk melakukan tindak kekerasan seksual," ujar MF saat ditemui di FMIPA UNY, Jumat (10/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Saat ditemui awak media, MF menyampaikan klarifikasinya, dia tidak melakukan kekerasan seksual seperti yang ramai dibahas di media sosial X.

"Di sini saya izin klarifikasi bahwa saya tidak melakukan kekerasan seksual dan tidak pernah melakukan kekerasan seksual apapun itu kepada siapapun," ujar dia.

Atas unggahan tersebut dia merasa dirugikan dan siap untuk menempuh jalur hukum.

Dia meminta bagi siapapun pengunggah kabar tersebut untuk menunjukkan itikad baiknya.

"Adapun atas tuduhan tersebut saya merasa sangat dirugikan, dan saya siap menempuh jalur hukum dan pada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta untuk itikad baiknya," ujarnya.

"Untuk tuduhan tuduhan tersebut seperti yang saya bilang mau dilakukan seperti apa silakan, cek HP saya maupun apa silakan ini dicek tidak ada chat apapun yang saya hapus silakan diperiksa," tambahnya.

Dengan adanya unggahan itu, dia menyebut mengalami berbagai hal yang tidak menyenangkan seperti adanya orang yang mencarinya, mengancam, hingga mencoba mengambil alih akun media sosial miliknya.

"Beberapa itu mengancam melakukan tindakan kekerasan fisik dan bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya di kosan," ungkapnya.

Ditambah lagi, identitas serta fotonya tersebar di media sosial. Oleh sebab itu, F ingin menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual ini.

"Karena itu (identitas tersebar) saya ingin menindaklanjuti dan saya berani berhadapan langsung sama orang yang melakukan tuduhan tersebut," jelasnya.

Tanggapan Pihak Kampus

Sementara pihak UNY mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut soal kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Kasubag Humas UNY Sudaryono mengatakan kendati demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait unggahan yang viral tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan oleh tim yang berwenang (etik mahasiswa)," tuturnya.

Senada, Sekretaris Direktorat Akademik dan Kemahasiswaan UNY, Prof Guntur mengatakan juga belum menerima laporan mahasiswa atau pihak terkait soal unggahan tersebut yang mencatut nama kampus.

"Kampus UNY khususnya di Direktorat Akasemik Kemahasiswaan, alumni UNY masih menunggu mahasiswa melapor ke kami, dari pagi tadi sampai saat ini belum menerima laporan mahasiswa atau orang yang merasa pelapor ataupun korban," ujarnya.

Sementara, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya Fakultas MIPA UNY, Ali Mahmudi juga masih mencari tahu kebenaran soal unggahan tersebut karena mencatut nama kampus.

"Sampai saat ini kami masih mencari informasi terkait itu, dan apa pun kebijakan keputusan, tindak lanjut harus berdasarkan informasi yang valid. Sementara informasi yang diperoleh di medsos tidak bisa dijadikan dasar karena memang terbatas," kata Ali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved