Berita Mojokerto

Bupati Ikfina Ajak Generasi Muda Promosikan Wisata untuk Dorong Ekonomi di Kabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengajak generasi muda untuk ikut serta dan berperan aktif dalam mempromosikan wisata yang mendukung perekonomian.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam acara Jambore Pemuda Internasional 'The Future Is Us' yang berlangsung meriah di Ubaya Training Center (UTC), Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/11/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengajak generasi muda untuk ikut serta dan berperan aktif dalam mempromosikan wisata yang mendukung perekonomian.

Salah satunya, adalah wisata sejarah tentang Kerajaan Majapahit.

Hal itu diungkapkan Bupati Mojokerto dalam acara Jambore Pemuda Internasional 'The Future Is Us' berlangsung meriah di Ubaya Training Center (UTC), Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (8/11/2023) malam.

Dengan bangga, Bupati Ikfina memperkenalkan identitas Kabupaten Mojokerto yaitu Full of Majapahit Greatness, yang berarti penuh dengan kemegahan Majapahit di hadapan 380 pemuda dari dalam negeri dan luar negeri itu.

Bupati Ikfina mengungkapkan, Kabupaten Mojokerto dengan city branding Full of Majapahit Greatness ini mempunyai filosofi masing-masing.

Misalnya, Gapura Wringin Lawang yang bermakna pertahanan, penanda kekuasaan sebuah daerah dan menjadi jubah kebesaran sebagai pesona awal saat pertama kali melihat.

Kemudian, gelombang air adalah sumber air yang bermakna kelestarian alam.

Candi Wringin Lawang, ini juga merupakan simbol dari kerajaan Majapahit. Berdasar pada keputusan Mendikbud Ristek RI, bahwa untuk kawasan situs cagar budaya peringkat nasional Trowulan ini, ada di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

"Jadi ada empat kecamatan di Kabupaten Mojokerto dan tiga kecamatan di Kabupaten Jombang, ini ditetapkan menjadi kawasan situs cagar budaya peringkat nasional Trowulan. Dan ini diyakini merupakan pusat dari kerajaan Majapahit," ucap Ikfina.

Ikfina berujar, Majapahit merupakan kerajaan yang cukup besar dan sangat menghargai perbedaan.

Di sisi lain, Majapahit juga memberikan kesempatan terhadap semuanya untuk berkembang lebih baik dan saling menghargai.

"Tentu besarnya kerajaan Majapahit ini tidak lepas dari keberkahan-keberkahan yang Tuhan berikan kepada kerajaan Majapahit. Sehingga, Majapahit memiliki banyak anugerah dan kebesaran. Kami ingin Kabupaten Mojokerto ini bisa meneruskan itu semuanya, maka kami tetap mengambil nama Majapahit dalam bagian city branding Kabupaten Mojokerto," cetusnya.

Ia juga menceritakan filosofi salah satu simbol yang terdapat di Gapura Wringin Lawang, yakni gelombang air.

Menurutnya, gelombang air yang berarti sumber air dan kelestarian alam itu, merupakan anugerah yang diberikan pada Kabupaten Mojokerto untuk terus dipelihara dan dipertahankan.

"Kami diberikan kepercayaan memelihara mata air dengan alam asri yang harus dipertahankan. Dan kami bersyukur bisa merawat mata air, yang kemudian air tersebut bermanfaat karena mengalir ke sungai-sungai. Termasuk sungai yang mengalir ke arah Surabaya," tandasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved