Persebaya Surabaya

Persebaya Elite Pro Academy 2023 Lakukan Perombakan Tim

Persebaya U-18 akan menambah satu pemain untuk mengisi posisi striker. Kabarnya ada dua mantan pemain asal luar Surabaya akan diseleksi

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Tony Hermawan
Persebaya U-18 akan menambah satu pemain untuk mengisi posisi striker. Kabarnya ada dua mantan pemain asal luar Surabaya akan diseleksi 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bergulirnya Piala Dunia U-17 mulai 10 November membuat kompetisi Elite Pro Academy libur hingga 9 Desember mendatang. Jeda waktu ini dimanfaatkan oleh Tim EPA Persebaya Surabaya untuk berbenah. Segala kesalahan-kesalahan yang telah terjadi di putaran pertama bakal diperbaiki untuk memperkuat ketangguhan tim.

Persebaya U-18 akan menambah satu pemain untuk mengisi posisi striker. Kabarnya ada dua mantan pemain asal luar Surabaya akan diseleksi mengisi posisi tersebut.

Dua pemain yang akan diuji terbilang sudah pengalaman. Satu orang merupakan
mantan pemain EPA Persib Bandung U-16. Kemudian dari pemain sepak bola asal Gresik kelahiran 2005 dan sempat membrlq Skuad Borneo.

"Dua pemain itu nanti akan kami seleksi untuk menentukan siapa yang akan dipinang," ucap Achmad Rosyidin pelatih Persebaya U-18.

Keputusan ini dilakukan karena dari pengamatan pelatih striker Persebaya U-18 saat ini kurang memiliki tipikal menyerang. Pasalnya striker bukan murni penyerang.
"Striker sekarang itu aslinya gelandang. Dengan adanya penambahan pemain, kami ingin lebih produktif mencetak banyak gol dalam setiap pertandingan," terang Achmad.

Bicara soal kompetisi EPA, Persebaya U-16, U-18, maupun U-20 pada 4-5 November lalu, baru saja melakoni kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2023 di Makassar. Tiga klub sepak bola ini bertanding melawan PSM Makassar sesuai kelompok usianya.

Persebaya U-18 mampu menahan intensitas permainan PSM Makassar U-18. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata. Alias 0-0. Sedangkan pada hari pertama kalah dengan skor 1-0.

Iqbal Maulana salah seorang pemain U-18 mengatakan, permainan saat itu terbilang cukup sengit. Dua kubu sama-sama melakukan jual-beli serangan. Akan tetapi yang membuat dia dan timnya kecewa wasit ketara membela tim tuan rumah.

"Kejadian dua kali bola kena tangan pemain PSM Makassar. Tapi tidak dinyatakan handsball. Seharusnya kalau itu pinalti kami bisa menang," keluhnya.

Sedangkan pada pertandingan U-20 dua kali berakhir seri. Hari pertama berakhir dengan skor 1-1. Hari selanjutnya 2-2. Belum ada tanda-tanda di putaran kedua Sony Setiawan sebagai pelatih akan menambah pemain atau tidak. Dia hanya memastikan libur kompetisi akan dipergunakan untuk memberikan latihan secara maksimal.

Nah, bergeser pada Persebaya U-16 hari pertama menang 2-1. Sedangkan pada hari kedua Persebaya U-16 harus rela dibalas dengan skor 1-0. Sebagai catatan putaran kedua nanti Persebaya akan melawan Persik Kediri. Laga tersebut berlangsung di Surabaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved