Surya Militer
Sosok Sertu Ganang Satrio Eks Ajudan Setia Jenderal Dudung, Bangun Lebih Pagi dan Tidur Lebih Malam
Inilah sosok Sertu Ganang Satrio, mantan ajudan Jenderal Dudung Abdurachman saat masih menjabat KSAD. Bangun Lebih Pagi dan Tidur Lebih Malam.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah sosok Sertu Ganang Satrio, mantan ajudan Jenderal Dudung Abdurachman saat masih menjabat KSAD.
Sosok Sertu Ganang baru-baru ini diungkap Jenderal Dudung dalam unggahan instagram resminya.
Prajurit TNI bernama lengkap Sertu Ganang Satrio Nurtomo itu merupakan ajudan yang berada di samping Jenderal Dudung saat menjabat sebagai Kasad.
Menurut Dudung, Sertu Ganang selalu bangun lebih pagi dan tidur lebih malam.
"Salah satu ADC yang berada di samping saya saat menjabat sebagai Kasad adalah Sertu Ganang Satrio Nurtomo @ganangsatrioo .
Sebagai ajudan, Ganang akan bangun lebih pagi dan tidur lebih malam dari saya." tulis instagram @dudung_abdurachman.
Baca juga: SOSOK Serda Fadlil Ajudan Setia Jenderal Dudung, Dampingi Mulai Pangkostrad hingga Pensiun KSAD
Jenderal Dudung juga menceritakan sekelumit kisah yang tak terlupakan baginya tentang Sertu Ganang.
"Teringat momen saat kami melaksanakan ibadah umrah bersama. Saat itu pukul 1 malam, saya pergi sendirian dari hotel menuju Masjidil Haram. Sekembalinya saya ke hotel, saya bertemu Ganang sedang berdiri di depan lift, lalu saya sapa dia dari belakang,
“Nang, mau kemana?”, lalu dia menjawab dengan wajah yang kaget, “Izin Bapak, tadi kami nyusulin Bapak ke masjid, tapi tidak bisa menemukan Bapak dan kami tersasar. Karena frustasi kami kembali ke hotel untuk memastikan apakah Bapak sudah kembali. Alhamdulillah ternyata Bapak sudah kembali ke hotel dengan selamat”.
Saya pun menepuk bahunya sambil tersenyum, “Maaf ya Nang sudah buat khawatir”." lanjut Dudung.
Jenderal Dudung pun mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasinya selama ini.
"Terima kasih Ganang sudah menemani Bapak selama ini. Bila Bapak dan keluarga ada salah dalam berinteraksi mohon dimaafkan.
Ingat terus pesan Bapak untuk selalu berbuat baik kepada siapapun, karena pada akhirnya kebaikan itu akan kembali kepada kita." tutup Jenderal Dudung.
Serda Fadlil
Selain Ganang, ada juga Serda Fadlil.
Serda Fadlil merupakan ajudan setia Jenderal Dudung Abdurachman yang baru-baru ini jadi sorotan.
Sosok Serda Fadlil diungkap Jenderal Dudung dalam unggahan instagram resminya.
Prajurit TNI bernama lengkap Serda Fadlil Umart Bahadrudin Yusup itu telah mendampingi Jenderal Dudung sejak jadi Pangkostrad hingga pensiun KSAD.
Dudung mengungkapkan, Serda Fadlil merupakan sosok ajudan yang selalu siaga mendampingi aktivitasnya.
"Serda Fadlil Umart Bahadrudin Yusup adalah salah satu ADC sejak saya menjabat sebagai Pangkostrad hingga sebagai Kasad.
Dlil.. Fadlil.. biasa saya memanggilnya, ajudan yg selalu siaga mendampingi aktivitas saya." tulis Dudung dalam captionnya.
Jenderal Dudung pun mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasinya selama ini.
Ia juga berpesan agar Serda Fadlil selalu rendah hati dan menolong sesama.
"Terima kasih ya Dlil untuk dedikasinya selama ini. Bila Bapak dan keluarga ada salah dalam berinteraksi mohon dimaafkan.
Tak bosan saya berpesan agar kamu selalu berbuat baik kepada sesama dan kedua orang tua karena berkat doa doa mereka kita bisa seperti ini . Tetap rendah hati dan tidak sombong." tulis Dudung.
Menurut pantauan SURYA.co.id dalam instagram pribadinya, Serda Fadlil baru saja menikah dengan seorang dokter pada September 2023 lalu.
Serda Fadlil juga menggeluti hobi yang cukup menantang, yakni motor trail.
Tampak dalam beberapa unggahannya, Serda Fadlil sering mengujungi beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Vietnam, hingga Perancis.
Hal ini wajar karena ia merupakan ajudan pribadi Jenderal Dudung Abdurachman yang sering melakukan kunjungan ke militer negara tetangga.
Kelanjutan Karier Jenderal Dudung Abdurachman
Seperti diketahui, jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) akan berganti dari Jenderal Dudung Abdurachman kepada Letjen TNI Agus Subiyanto.
Yang jadi sorotan kini adalah kelanjutan karier Jenderal Dudung setelah pensiun.
Ia diisukan bakal mengisi jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Terkait isu tersebut, Jenderal Dudung memberikan tanggapan.
"Belum tahu saya juga (isu menjadi kepala BIN), belum, belum," kata Dudung sebelum acara pelantikan Letjen Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi, melansir dari Tribunnews.
Meski belum mengetahui tugas apa yang akan diberikan Presiden Jokowi kepadanya, ia mengaku sudah siap.
Dudung menyebut dirinya akan menjalankan apa pun perintah dari Jokowi.
"Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden," kata Dudung.
Sebagai informasi, Dudung akan segera memasuki masa pensiun pada November 2023. Ia akan menginjak usia 58 tahun pada 17 November 2023.
Mengenai desas-desus Dudung menjadi kepala BIN beredar di kalangan awak media selama beberapa hari terakhir seiring kabar pelantikan Letjen Agus sebagai KSAD.
Posisi kepala BIN saat ini diduduki oleh Budi Gunawan yang sudah menjabat selama 7 tahun lebih, tepatnya sejak September 2016.
Dicalonkan Jadi Ketum PBSI
Karier Jenderal Dudung Abdurachman tampaknya masih berlanjut meski sudah pensiun dari TNI AD.
Mantan KSAD itu didukung untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dukungan terhadap Jenderal Dudung mengalir dari sejumlah legenda bulu tangkis tanah air dan sejumlah Pengurus Provinsi PBSI.
Menanggapi hal itu, Jenderal Dudung mengaku siap jika dicalonkan menjadi Ketum PBSI.
"Kalau saya dicalonkan, prinsip saya sebagai prajurit, kalau demi bangsa dan negara tidak pernah saya minggir," kata Dudung dalam konferensi pers di sela acara lomba badminton KSAD Cup 2023 di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Dudung mengaku telah mendengarkan sejumlah evaluasi dari para pengurus provinsi PBSI dan legenda badminton tengah ada evaluasi di PBSI.
Namun demikian, ia mengaku belum mengetahui materi evaluasi tersebut.
Jenderal TNI bintang empat itu menyadari bahwa PBSI merupakan tempat para petarung.
Karena itu, ia siap maju dengan kepala tegak jika didorong sejumlah pihak untuk menjadi Ketua Umum PBSI.
"Terlepas dalam karier nanti saya jadi apa, tapi kalau dicalonkan jadi Ketum PBSI, saya siap,” ujar Dudung.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.