Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

KATA Kriminolog soal Istri Bos Travel di Koja, Diam saat Tahu Suami dan Anak Tewas: Semacam Tren

Ada satu hal yang ditemukan oleh ahli kriminolog saat menilik kasus penemuan jasad ayah dan anak di Koja yang membusuk.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Ahli kriminolog menyoroti perilaku istri bos travel umroh di Koja yang tewas membusuk di dalam rumah. Singgung soal tren di Jepang. 

Bos Travel Sempat Ngeluh ke Keluarga

Kondisi terakhir Hamka diungkap orang-orang di sekitar lingkungan rumahnya.

Fitra (36), yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang menceritakan percakapan terakhirnya dengan Hamka sekitar awal Oktober 2023.

Saat itu Fitra sedang berdagang di samping rumah Hamka. Ia pun heran melihat kondisi Hamka yang terlihat lemas.

"Saya sempat tanya, 'Pak Hamka, kok tumben lemes amat?'" kata Fitra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Dalam percakapan itu Hamka mengaku bahwa dirinya sedang kurang sehat. Setelah percakapan singkat dan membeli dagangan Fitra, Hamka langsung masuk ke rumah.

"Semenjak itu, kirain saya pergi orangnya. Ya sudah, enggak kepikiran dia ada di rumah," tutur Fitra.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, Hamka sempat mengeluh sakit tenggorokan sebelum akhirnya ditemukan tewas di rumahnya.

"Penelusuran jejak gadget sebelumnya, komunikasi antara H dengan keluarganya ada menyebut keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ujar Gidion, Senin (30/10/2023).

Meski begitu, Gidion belum bisa memastikan apakah keluhan Hamka terhadap keluarganya itu berkaitan dengan penyebab kematian.

Pada tubuh Hamka tidak ditemukan luka terbuka atau sayatan. Namun, ada darah di dekat jasad ayah dua anak itu.

"Pada kasat mata, pada tubuh H tidak ditemukan luka terbuka. Pun ada darah di sekitar jasadnya. Tapi tidak ditemukan luka terbuka," kata Gidion.

Sebelum ditemukan tewas, Hamka juga sempat membeli obat di warung kelontong milik Dila (35). Menurut pemilik warung, Hamka mengeluhkan sakit pada kepalanya.

"Enggak sering sih (beli obatnya), terakhir itu saja. Yang sebelum ini. Mintanya beli obat sakit kepala," ungkap Dila saat ditemui Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved