Berita Blitar
Keramaian Terlihat di Jalur Pansela Lot 7 Blitar Ruas Tambakrejo-Serang, Pelaku Wisata Mulai Bersiap
pengelola wisata juga mulai menyiapkan akomodasi pendukung sektor pariwisata setelah jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang dibuka.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BLITAR - Meski belum diresmikan, Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau sebelumnya disebut jalur lintas selatan (JLS) Lot 7 Blitar ruas Tambakrejo-Serang, sudah dibuka untuk masyarakat.
Pembukaan jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang sepanjang 12,85 KM itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat terutama di sektor pariwisata.
Kepala Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Dwi Handoko Pawiro mengatakan, kunjungan wisata di Pantai Serang memang mulai bertambah setelah jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang dibuka.
Sejumlah destinasi wisata pantai baru juga dibuka di sepanjang Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang, antara lain Pantai Serit, Pantai Pudak, Pantai Jebring dan Pantai Banteng Mati.
"Kunjungan memang bertambah, beberapa destinasi wisata pantau baru juga mulai dibuka, tetapi yang paling penting perbaikan jalan sirip. Karena jalur Pansela hanya menghubungkan antara destinasi wisata dari Pantai Tambakrejo ke Pantai Serang," kata Dwi Handoko, Selasa (31/10/2023).
Jalan sirip yang dimaksud Dwi Handoko, adalah jalan penghubung menuju ke jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang.
Menurut Handoko, kondisi jalan sirip menuju ke Pantai Serang masih sempit dan perlu diperlebar. Karena dengan bertambahnya kunjungan wisata, tentunya bus berukuran medium dan besar mulai masuk ke Pantai Serang.
"Paling krusial, jalan sirip dari kota menuju ke Jalur Pansela diperlebar, misalnya jalan dari Lodoyo ke Pantai Serang," jelasnya.
Di sisi lain, kata Dwi Handoko, pengelola wisata juga mulai menyiapkan akomodasi pendukung sektor pariwisata setelah jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang dibuka. Dikatakannya, akomodasi pendukung pariwisata yang perlu disiapkan antara lain penginapan, pusat oleh-oleh dan rest area.
Di Pantai Serang, kata Dwi Handoko, saat ini sedang membangun pusat oleh-oleh. Sedangkan untuk guest house dan homestay di Pantai Serang memang sudah ada, tetapi jumlahnya masih minim.
"Kami sudah punya 19 guest house dan homestay, ada 16 unit di pantai dan tiga unit di desa. Kalau pusat oleh-oleh baru ada satu di desa. Sekarang baru bangun lagi pusat oleh-oleh," ungkap Dwi Handoko.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan, jalur Pansela Lot 7 Blitar ruas Tambakrejo-Serang memang sudah bisa dilewati untuk masyarakat. "Jalur Pansela ruas Tambakrejo-Serang sudah boleh dilintasi, sudah dibuka tetapi peresmiannya belum," kata Hamdan.
Dikatakan Hamdan, untuk ruas lain di Jalur Pansela Lot 7 Blitar diperkirakan mulai dikerjakan lagi pada akhir November 2023. Pembangunan jalur Pansela langsung dikerjakan oleh pemerintah pusat sedangkan pemda hanya menangani pembebasan lahan dan membuat amdal.
"Kemarin ada revisi amdal, karena dari pusat ada perubahan trase di Jalur Pansela Lot 7 Blitar. Jadi untuk amdal kami urus lagi revisinya, sekarang sudah masuk provinsi menunggu sidang. Mungkin akhir November 2023 mulai pekerjaan lagi," ujarnya.
Sekadar diketahui, sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019, pembangunan Jalur Pansela menjadi proyek strategis nasional. Pembangunan Jalur Pansela Lot 7 Blitar terdiri atas delapan ruas yang panjangnya mencapai 62,7 KM mulai dari Timur perbatasan Malang-Blitar sampai ujung Barat perbatasan Blitar-Tulungagung.
Delapan ruas Jalur Pansela Lot 7 Blitar, yaitu Tulungagung-Bululawang sepanjang 5,2 KM, Bululawang-Sidomulyo sepanjang 7,05 KM, Sidomulyo-Tambakrejo sepanjang 5,9 KM, dan Tambakrejo-Serang sepanjang 12,85 KM.
Lalu ruas Serang-Sumbersih sepanjang 4,374 KM, Sumbersih-Ringinrejo sepanjang 13,05 KM, Ringinrejo-Jolosutro sepanjang 7,53 KM, dan Jolosutro-Malang sepanjang 6,8 KM. *****
Jalur Pansela Lot 7 Blitar Ruas Tambakrejo-Serang
Pansela (Pantai Selatan)
Pembukaan jalur Pansela angkat perekonomian
pembukaan akomodasi wisata di Pansela Blitar
| Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
|
|---|
| Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
|
|---|
| Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
|
|---|
| Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
|
|---|
| Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.