Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Keseharian Hamka yang Ditemukan Membusuk bersama Anak, Bos Travel Dikenal Tetangga Rajin Beribadah

Terungkap keseharian Hamka, ayah yang ditemukan tewas membusuk bersama balitanya. Ia dikenal sebagai bos travel umrah yang rajin beribadah.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
TribunJakarta.com/Elga Hikari
Mobil milik Hamka, ayah yang ditemukan membusuk bersama anaknya. Terungkap keseharian korban di mata tetangga. 

SURYA.CO.ID - Terungkap keseharian Hamka (50), seorang ayah yang ditemukan membusuk bersama anaknya.

Hamka dan anak balitanya yang berusia sekitar 1,5 tahun ditemukan membusuk pada kemarin, Sabtu (28/10/2023).

Jenazah Hamka dan anak balitanya didapati telah membusuk di kediamannya, Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Saat jasad keduanya ditemukan, sang istri berada di dalam rumah.

Istrinya memilih tinggal dengan mayat Hamka dan anaknya, selama kurang lebih 2 minggu.

Selain itu, anak sulung mereka yang berusia 3 tahun, juga hidup di dalam rumah.

Jenazah Hamka dan balitanya tergeletak di lantai 2 rumah mereka.

Jasad Hamka ditemukan dalam kondisi telungkup di depan kamar mandi.

Sementara jenazah putranya berada di dalam kamar.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Hamka dan keluarganya telah menempati rumah tersebut selama 10 tahun.

Meski telah lama menjadi penghuni di sana, namun Hamka dan keluarga jarang berinteraksi dengan tetangga.

Oleh sebab itu, warga sekitar kurang mengenal sosok Hamka.

Bahkan, tetangga tidak mengetahui nama istri Hamka.

Namun, diketahui bahwa Hamka memiliki usaha di bidang travel umrah.

Sementara sang istri adalah seorang ibu rumah tangga (IRT).

Dikenal Rajin Beribadah

Dilansir Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com, salah satu kejanggalan yang diungkapkan warga ialah soal keberadaan Hamka yang tak ada di masjid pada waktu salat Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.

Hal ini disadari tetangga korban, Bambang (54), yang pada saat salat Jumat lalu merasa heran melihat Hamka absen.

Bambang meyakini bahwa ada yang tidak beres di rumah Hamka.

Penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Koja, Jakarta Utara. (Kolase Surya.co.id)

Sebab, sebelum hari Jumat itu Bambang sudah berhari-hari mencium bau busuk merebak dari rumah korban.

Kecurigaan semakin memuncak karena korban yang dikenal taat beribadah tak kunjung ditemuinya di masjid berhari-hari, sampai pada waktu salat Jumat lalu.

"Dia keluarnya setiap salat aja, orangnya taat beribadah," ucap Bambang di lokasi, Minggu (29/10/2023).

"Makanya saya heran, kok nggak Jumatan. Biasanya selalu Jumatan, ini kok nggak kelihatan," ungkapnya lagi.

Bambang akhirnya melaporkan bau tidak sedap dari rumah korban ke pengurus wilayah setempat.

Pada Sabtu pagi, dirinya diajak masuk ke dalam rumah tersebut dan akhirnya kecurigaannya terjawab.

Di dalam rumah itu, Bambang mendapati Hamka telah terbujur kaku dengan kondisi telungkup dekat kamar mandi.

Bau tidak sedap begitu terasa dari jenazah korban yang diduga telah meninggal lebih dari sepekan.

Selain Hamka, Bambang juga melihat jenazah anak balita korban yang tergeletak di lantai kamar.

Sementara di kasur kamar, ada anak sulung korban yang masih hidup namun sudah lemas.

"Ada juga istrinya hanya diam saja duduk di sofa, sudah lemas," ucapnya.

Jenazah ayah dan anak balitanya yang membusuk itu akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa tim forensik.

Baca juga: Update Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk, Istri Tinggal dengan Jasad 2 Minggu, Polisi Amankan Ini

Di sisi lain, istri dan anak sulung korban masih menjalani perawatan intensif dan pemeriksaan psikologis di rumah sakit yang sama.

Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya korban yang disinyalir sudah berhari-hari.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh menuturkan pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kematian kedua korban, termasuk mengenai waktu kematiannya.

"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver, dikutip Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved