Berita Nganjuk

BPBD Nganjuk Membuat Sumur-Sumur Bor di Wilayah Kekeringan, Jadi Solusi Permanen Saat Kemarau

menginisiasi pembuatan lima sumur bor di daerah yang mengalami kekeringan. Salah satunya di Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Warga dari salah satu desa terdampak kekeringan mengangkuti air bantuan dari BPBD Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk sudah merencanakan solusi permanen dalam penanggulangan kekurangan air bersih di wilayah kekeringan. Karena selama ini bantuan rutin berupa dropping air bersih ke kawasan terdampak, masih bersifat sementara.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah penanganan kekeringan secara permanen. Yaitu menginisiasi pembuatan lima sumur bor di daerah yang mengalami kekeringan. Salah satunya di Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu.

"Saat ini ada 9 dusun di enam desa dan di empat kecamatan yang dilanda kekeringan kekurangan air bersih. Dan di tempat tersebut setiap tahun selalu terjadi kekurangan air bersih saat kemarau," kata Wakid, Jumat (27/10/2023).

Dijelaskan Wakid, bencana kekeringan sudah melanda Nganjuk sejak 20 Juli 2023 lalu. Yakni pertama kalinya terjadi di Kecamatan Lengkong, tepatnya di Dusun Jomblang, Desa Ngepung dan Desa Sendanggogor. Sejak saat itu pula BPBD bersama sejumlah pihak mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga.

Untuk itu BPBS mengajak berbagai elemen masyarakat Nganjuk untuk berkontribusi dan melanjutkan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak kekeringan.

"Ini bukan hanya tugas BPBD tetapi tanggung jawab bersama untuk masyarakat Nganjuk. Salah satunya Kwarcab Pramuka Nganjuk yang ikut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak kekeringan. Kami sampaikan terima kasih," ucap Wakid.

Menurut Wakid, untuk bantuan dropping air bersih pihaknya setiap dua hari sekali menyalurkan sebanyak 4 truk di wilayah kekeringan di Desa Ngluyu dan Desa Tempuran. Selain itu, bantuan lainnya juga diserahkan di Desa Ngluyu dan Desa Tempuran berupa tandon air ukuran 1200 liter.

Dengan rincian 10 tandon untuk Desa Ngluyu dan 2 tandon untuk Desa Tempuran. Kemudian ada 100 Jiriken air ukuran 45 Liter yang diberikan untuk Desa Ngluyu dan Tempuran. Terakhir, air mineral sejumlah 100 dus untuk Desa Ngluyu.

"Semoga dengan adanya dropping air bersih dan bantuan lainya tersebut bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat terdampak," tutur Wakid. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved