Niat Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Rabiul Akhir 1445 H

Inilah bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh arab dan latin sebelum mengamalkan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Akhir 2023.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh arab dan latin beserta artinya 

SURYA.CO.ID - Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, 15 Rabiul Akhir 1445 Hijriyah sebentar lagi, inilah bacaan niat puasa ayyamul bidh arab dan latin sebelum mengamalkannya.

Secara bahasa, Puasa Ayyamul Bidh artinya Puasa hari-hari putih, hari-hari yang bertepatan dengan bulan purnama yakni setiap pertengahan bulan Hijriyah tanggal 13, 14, 15.

Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunnah. Seperti amalan puasa lainnya, terdapat keutamaan dahsyat bagi yang mau mengerjakannya.

Sejumlah keutamaan Puasa Ayyamul Bidh adalah dapat menghapus dosa membuat umat muslim meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bacaan niat puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يومَ الْبَيْضُ سُنَّةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Saya niat puasa hari-hari putih (Ayyamul Bidh) karena Allah ta’ala”

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Akhir 1445

Anjuran Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut beberapa dalil Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim untuk mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh.

1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

2. Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

3. Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved