Doa Ketika Hujan Angin, Dibaca Agar Segera Reda

Berikut kumpulan doa ketika hujan angin, hujan deras dan disertai petir agar segera reda sesuai sunnah.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ikustrasi Doa Ketika Hujan Angin 

SURYA.CO.ID - Hujan adalah salah satu nikmat luar biasa dari Allah SWT untuk seluruh makhluk hidup di bumi, bukan hanya manusia tapi juga hewan dan tumbuhan.

Ada banyak ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan bahwa hujan adalah anugerah untuk keberlangsungan makhluk hidup.

Dalam turunnya hujan juga terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

"Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu. sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman: zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Nahl, 10-11).

Lantas bagaimana jika timbul kekhawatiran terjadi bencana ketika hujan angin? Karena bencana akibat hujan deras bisa saja terjadi.

Berikut kumpulan doa ketika hujan angin, hujan deras dan disertai petir agar segera reda sesuai sunnah.

Doa Saat Turun Hujan

Ketika turun hujan, Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan hujan yang bermanfaat.

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا 

Allahumma shoyyiban nafi’an

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat".

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi (2018), Rasulullah SAW membaca doa saat hujan Allahumma Sayyiban Nafi'an agar diberikan hujan yang bermanfaat.

Di dalam Kitab Sunan Ibnu Majah disebutkan bahwa doa ini, diucapkan sebanyak dua atau tiga kali.

Doa Ketika Hujan Angin Agar Reda

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ 

Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari

Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim).

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi (2018), hujan deras hingga menyebabkan bencana juga pernah terjadi di jaman Nabi Muhammad SAW.

Dalam Kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, melalui Anas R.A diceritakan saat itu seorang laki-laki datang menceritakan hujan deras telah menyebabkan jalan-jalan terputus, dan harta benda binasa.

Lantas Rasulullah SAW mengangkat tangan dan membaca doa tersebut.

Doa Mendengar Suara Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya, "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya."

Mengutip buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H. Hamdan Hamedan, MA. (2021) bacaan doa ini didasarkan pada dalil berikut:

Ketika Abdullah bin Zubair ra., mendengar petir, dia menghentikan pembicaraannya, kemudian mengucapkan doa ini. (Al-Adab Al-Mufrad no. 120)

Demikian bacaan doa ketika hujan angin dan hujan deras untuk diamalkan ketika musim hujan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved