Ribuan Syekhermania Bersholawat di Hari Jadi Kota Kediri, Abu Bakar Ajak Menjaga Kerukunan

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke 1.144 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Sabtu (21/10/2023) malam, seperti membuka pintu-pintu langit lewat lantunan Syekhermania dalam kegiatan Kota Kediri Bersholawat.

Ribuan Syekhermania dan para undangan yang memadati lapangan stadion melantunkan sholawat yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech.

Pada kesempatan itu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengapresiasi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar beserta jajaran yang telah mengadakan sholawat bersama masyarakat. Kegiatan Kediri Bersholawat digelar setiap tahun dan masyarakat yang datang juga semakin banyak.

"Terima kasih Pak Wali dan jajaran telah memfasilitasi sholawat bersama. Ini hal yang bagus karena selalu mengajak ke arah kebaikan. Semoga Kota Kediri semakin lebih baik ke depannya dan semakin rukun," ujar Habib Syech.

Sementara Abu Bakar menyampaikan, tahun ini merupakan tahun terakhir menjabat sebagai Wali Kota Kediri.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Syekhermania selalu bersholawat bersama kami sejak tahun 2013. Kami selalu adakan ini setiap tahunnya dan hanya libur saat pandemi," ucap Abu Bakar.

Diungkapkan, dengan sholawat bersama diharapkan Kota Kediri semakin lebih baik lagi. Selama ini Pemerintah Kota Kediri terus berbenah untuk melayani masyarakat. Berbagai program disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Mulai masih dalam kandungan masyarakat sudah bisa dicek kondisinya secara gratis. Hal ini karena pemerintah sudah mengikutsertakan masyarakat pada program BPJS Kesehatan.

Saat melahirkan masyarakat bisa melahirkan gratis. Lalu untuk mengurus akta kelahiran mudah dan gratis. Sekolah negeri di Kota Kediri juga gratis. Ada pelatihan kerja gratis, English Massive, Quran Massive, hingga bantuan modal usaha.

Bahkan saat meninggalpun Pemkot Kediri menyiapkan santunan bagi warga yang tidak mampu. "Semua sudah kita siapkan. Saya mohon maaf apabila selama kami memberikan pelayanan ada yang kurang di masyarakat. Doakan Kota Kediri menjadi kota yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur," ungkapnya.

Wali kota juga berpesan agar masyarakat terus menjaga kerukunan di Kota Kediri. Apalagi sebentar lagi ada pesta demokrasi yang rawan terjadi perpecahan karena adanya perbedaan pilihan partai politik.

"Saya minta untuk tidak saling bermusuhan. Perbedaan itu hal yang wajar. Saya minta di Kota Kediri harus tetap guyub rukun dan tidak mudah dipecah belah," harapnya. *****