Presiden Jokowi Kunjungi Pasien saat Resmikan Gedung Tower RSI Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA – Tangis haru Bariah (61), warga Jambangan Surabaya yang sedang menjalani rawat inap di Gedung Tower RS Islam Surabaya A Yani kembali muncul saat ditanya tentang pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu (22/10/2023).

Dikatakan Bariah, ia baru saja tidur saat rombongan Presiden Jokowi singgah di kamarnya untuk melihat fasilitas gedung baru RSI A Yani Surabaya yang diresmikan bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional tersebut.

"Seperti mimpi, bangun tidur kok ketemu orang nomor satu di Indonesia, pak Jokowi ya senyum-senyum aja,"ucap Bariah sambil menahan tangis.

Tak mau kehilangan kesempatan, Bariah dan keluarga yang menemani di kamar juga meminta berfoto bersama dengan Presiden Jokowi.

Bariah yang dirawat karena serangan stroke ringan tersebut mengaku mendapat bantuan uang tunai dari Jokowi. Tak sendiri, dua pasien yang sekamar dengan yang juga pasien BPJS tak kalah kagetnya melihat Jokowi tiba-tiba memasuki ruang rawatnya.

Sementara itu, dalam peresmian dan peninjauan serta penandatanganan prasasti Gedung Tower RS Islam Surabaya A.Yani tersebut, Jokowi mengatakan, keberadaan gedung baru RSI A Yani berlantai 13 diharapkan bisa meningkatkan layanan dan menjadi rumah sakit pendidikan bagi Unusa, khusunya mahasiswa Fakultas Kedokteran.

"Keberadaan tower ini sekaligus menjadi transformasi RSI menjadi RS modern dan terpercaya. Dengan kelengkapan fasilitas alat dan pelayanannya. Harapannya akan menjadi pusat pengembangan pelayanan pendidikan dan kesehatan di kalangan NU yang unggul dan profesional,"pungkasnya.

Direktur RSI Surabaya Ahmad Yani, dr Dodo Anondo mengungkapkan, diresmikannya Gedung Tower RSI A Yani ini menjadi bukti komitmen RS Islam Surabaya AYani yang terus ingin berjuang memberikan layanan terbaik dengan semangat berkembang dan terus diperbaruinya gedung, layanan, dan fasilitas terbaik untuk masyarakat serta sebagai persembahan 1 Abad NU.

Layanan unggulan yang dimiliki oleh RS Islam Surabaya A.Yani diantaranya Digestive Center (Endoscopy), Urology Center dan Couple Wellness (ESWL), Orthopedy Center (Arthroscopy), THT Center, Eye Center (Phacoemulsification), Estetik Center (Laser Rejuvenation), Kidney Center (Hemodialisis Single Use) Persalinan dengan Metode ERACS, serta Minimally Invasive Surgery (Laparoscopy) juga disiapkan Emergency Call 1500718 untuk memberikan layanan secara cepat dan maksimal kepada masyarakat.

"Pasien kami 80 persen BPJS, makanya di gedung baru ini juga menyediakan lantai khusus untuk pasien BPJS jika gedung satunya sudah terisi penuh. Kami bisa menampung hingga 117 pasien BPJS dari total 138 bed rawat inap kami,"urainya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengunjungi beberapa Ruangan yang diantaranya adalah Ruang Operasi di lantai 5,poliklinik eksekutif lantai 6, dan ruang rawat inap BPJS di lantai 9.

Presiden Republik Indonesia ke 7 tersebut juga berinteraksi dengan pasien dan staf medis yang betugas, serta mengapresiasi upaya mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya.