Ucapan Bijak Penuh Makna untuk Hari Santri Nasional 2023 dari Para Ulama

SURYA.CO.ID - Hari Santri diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober. Berikut sejumlah ucapan bijak untuk memperingati Hari Santri Nasional 2023.

Ada banyak cara memperingati Hari Santri Nasional, salah satunya dengan membagikan ucapan bijak atau kata-kata bijak dari para tokoh ulama di media sosial.

Dengan begitu, momen Hari Santri Nasional 2023 biasa lebih berkesan dan penuh makna.

Sebab, dalam ucapan bijak tokoh ulama tersimpan beberapa nasehat dan motivasi untuk santri atau siapapun yang juga ikut memeriahkannya.

Berikut 30 ucapan bijak atau kata-kata bijak dari para tokoh ulama seperti KH Hasyim Asy'ari, Imam Syafi'i, Imam Ghazali dan masih banyak lainnya untuk dibagikan ke media sosial WhatsApp, Instagram ataupun Twitter.

1. “Tak ada satu pun di dunia ini yg kekal. Maka, ukirlah cerita indah sebagai kenangan. Karena dunia memang sebuah cerita” - KH Hasyim Asyari

2. “Jangan Jadikan perbedaan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja." - KH Hasyim Asyari

3. “Dakwah dengan cara memusuhi ibarat orang membangun kota, tetapi merobohkan istananya.” - KH Hasyim Asyari

4. “Hendaknya segera mempergunakan masa muda dan umurnya untuk memperoleh ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan “menunda-nunda” dan “berangan-angan panjang”, sebab setiap detik yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan." - KH Hasyim Asyari

5. “Meninggalkan pergaulan karena hal itu merupakan hal terpenting yang seyogyanya di lakukan pencari ilmu, terutama pergaulan dengan lain jenis dan ketika pergaulan lebih banyak-main-mainnya dan tidak mendewasakan pikiran.” - KH Hasyim Asyari

6. “Janganlah hal-hal sepele menyebabkan kalian bercerai-berai, bertengkar. dan bermusuhan." - KH Hasyim Asyari

7. “Menyiarkan agama islam itu dengan kebaikan. Lemah lembut. Karena bahwasannya Islam adalah rahmatan lil alamin." - KH Hasyim Asyari

8. “Bahwasannya Al-Qur’an dan Hadist adalah pedoman dan rujukan bagi muslimin, hal itu benar adanya. Namun, memahami Al-Qur’an dan Hadist tanpa mempertimbangkan pendapat para ulama adalah sulit atau bahkan tidak bisa.” - KH Hasyim Asyari

9. “Bersikap wara’ (menjauhi perkara yang syubhat ‘tidak jelas‘ halal haramnya) dan berhati-hati dalam segala hal.” - KH Hasyim Asyari

10. “Makan dan minum sedikit. Kenyang hanya akan mencegah ibadah dan bikin badan berat untuk belajar.” - KH Hasyim Asyari

11. “Seorang santri hendaknya membersihkan hatinya dari segala hal yang dapat mengotorinya seperti dendam, dengki, keyakinan yang sesat dan perangai yang buruk." - KH Hasyim Asyari

12. “Sesungguhnya perpecahan, pertikaian, saling menghina dan fanatik madzhab adalah musibah yang nyata dan kerugian yang besar." - KH Hasyim Asyari

13. “Gunakan masa muda dan umurmu untuk memperoleh ilmu. Jangan mau terpedaya oleh rayuan menunda-nunda dan berangan-angan panjang, sebab setiap detik umur yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan.” - KH Hasyim Asyari

14. “Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.” – Imam Syafii.
 
15. “Kesabaran adalah akhlak mulia, yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan.” – Imam Syafii.
 
16. “Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya.” – Imam Syafii

17. “Pelajarilah dengan teliti suatu pengetahuan, agar engkau tidak kehilangan kedalaman arti kandungannya.” – Imam Syafii

18. “Siapa yang merasa bahwa dalam dirinya terkumpul dua cinta, cinta dunia dan cinta kepada penciptanya, maka ia telah berdusta.” – Imam Syafii.
 
19. “Sebaik-baik harta simpanan adalah taqwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan.” – Imam Syafii.
 
20. “Orang yang berakal adalah mereka yang dapat menjaga dirinya dari segala perbuatan tercela.” – Imam Syafii.

21. “Kebaikan seorang santri tidak dilihat ketika ia berada di pondok, melainkan setelah dia menjadi alumni. Kamu tinggal buktikan hari ini, bahwa kamu adalah santri yang baik” - Gus Dur.
 
22. “Setiap aku mendapat ilmu baru, semakin pula aku tau akan kebodohanku” - Imam Asy-Syafii
 
23. “Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berfikir.” – Imam Syafii.

24. “Terimalah alasan yang benar, sekalipun dari pihak lawan.”  – Imam Al Ghazali.

25. “Dengarkan dan perhatikan segala yang dikatakan oleh ibu bapakmu, selama masih dalam batas batas agama."  – Imam Ghazali.
 
26. “Barangsiapa mengatakan sesuatu yang tidak ada imam atasnya, aku khawatir dia akan salah.”  – Al-Imam Ahmad rahimahullahu.

27.  “Berbicara hendaklah dipikirkan dulu. Bila jelas maslahatnya bicaralah. Jika ragu, jangan berbicara hingga tampak maslahatnya.” – Imam Syafii.
 
28. “Menjahui ketergantungan terhadap sesama makhluk dalam segala hal.” – Imam Nawawi.

29. “Sungguh aku benar-benar dapat mengenali kecintaan seseorang terhadap dunia dari (cara) penghormatannya kepada ahli dunia,” – Sufyan Ats Tsauri.
 
30. “Barangsiapa menyimpan rahasianya, maka kebaikan ada di tangannya.” – Imam Syafii.