Pilpres 2024
PELUANG Gibran Jadi Cawapres Prabowo Masih Besar Meski Tak Urus SKCK, Nusron: Tunggu Tanggal Mainnya
Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto masih besar, meski hingga kini dia belum mengurus surat ketera
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto masih besar, meski hingga kini dia belum mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk mendaftar ke KPU.
Sempat tersiar kabar ada dua tokoh yang kedapatan mengurus SKCK menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU yakni Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra.
Hal ini memunculkan dugaan capares Prabowo akan diisi Erick Thohir atau Yusril Ihza Mahendra.
Sementara Gibran yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo Subianto setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres-cawapres, justru tenang-tenang saja dan tidak ada hasrat untuk mengurus SKCK.
Terkait hal ini, Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid memberikan respons berbeda.
Baca juga: NASIB Gibran Usai PDIP Deklarasi Ganjar-Mahfud dan Prabowo Mengarah ke Erick, Dapat Posisi Spesial?
Nusron mulanya bertanya kepada awak media kapan Gibran berbicara seperti itu.
"Gibran? Sudah ngomong? Di mana?" tanya Nusron di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (19/10/2023) malam.
Saat awak media memberitahu bahwa Gibran memberi pernyataan itu di Solo, Nusron tetap tidak menjawab secara jelas.
Dia hanya meminta untuk menunggu tanggal mainnya saja.
"Iya kita tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memberi kisi-kisi cawapres Prabowo melalui 2 pantun, dengan kata kunci 'anak muda' dan 'berpengalaman di pemerintahan'.
Akan tetapi, hingga saat ini, cawapres Prabowo masih belum kunjung diumumkan.
Diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai syarat mendaftar calon wakil presiden (cawapres) di KPU.
Ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (19/10/2023), Gibran menepis kabar tersebut.
"Neng endi? (di mana?)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meminta media untuk tidak membuat berita yang bisa membuat resah masyarakat.
"Jangan membuat berita yang membuat resah," ungkap dia.
Beredarnya kabar bahwa Gibran mengurus SKCK di Polda Jateng, dirinya pun meminta agar mengecek ke Polda Jateng seandainya dirinya mengurus SKCK.
"Yo golekono aku ngurus SKCK neng di (Silakan dicari saya ngurus SKCK di mana). Yo ceken neng Polda (silakan dicek ke Polda). Teleponen Polda (telepon saja Polda)," ungkap Gibran.
Gibran juga menyampaikan, jika benar dirinya akan maju pada Pilpres maka dia tidak akan menutupinya.
Pasalnya, saat mengurus syarat-syarat pasti akan terendus.
"Saya kalau mengurus pasti konangan (ketahuan). PN atau kepolisian, saya tidak mengurus apa-apa," jelasnya.
Dengan kondisi ini, Gibran menegaskan bahwa peluang dirinya maju bukan karena kehendaknya.
"Sekali lagi, saya tidak pernah menawarkan diri (bacawapres). Orang lain yang mengejar, teman-teman media memberitakan," ujarnya.
Disiapkan Tempat Spesial di TPN Ganjar-Mahfud

Nasib Gibran Rakabuming Raka menjadi tanda tanya besar setelah PDI Perjuangan mengumumkan bakal calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung di Pilpres 2024.
Terkait nasib Gibran, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan hingga kini putra sulung Presiden Jokowi itu masih anggota PDIP.
Apakah Gibran akan dilibatkan dalam tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud?
Baca juga: Alasan Jokowi Absen di Deklarasi Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Tak Diundang
Puan mengaku harus menanyakan terlebih dahulu kepada Gibran.
"Saya tanya mas gibran mau ikut di tim pemenangan nasional. Iya enggaknya tanya mas Gibran, saya kan ngajak," katanya.
Terpisah, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Benni Ramdhani mengungkapkan hingga kini Gibran memang belum masuk tim.
"Tentu ada proses seseorang masuk TPN, pihak yang pasti harus dihubungi, ditemui dan ditawarkan," kata Benni dalam program Kompas Malam, Kompas TV, Rabu (18/10/2023).
Menurut Benni, meskipun kader partai, dia tidak otomatis menjadi TPN.
Dia menduga Gibran belum berbicara atau dihubungi ketua TPN Arsyad Rasyid dan Puan Maharani.
Benni lalu membocorkan kalau sebenarnya GIbran sudah disiapkan untuk menduduki posisi wakil ketua atau wakil ketua koordinator untuk pemilih anak muda milenial atau gen Z.
"Mas Gibran ini simbol kepemimpinan politik anak muda. Merepresentasi kepemimpinan politik anak muda," katanya.
Menurutnya, nama Gibran sudah dibahas dan sangat serius.
"Kita tidak ada waktu untuk bicara main-main untuk seorang anak muda fenomena yang menjadi simbo;. Sangat spesial lah juga," katanya.
Benni mengaku tidak ada keraguan sedikitpun terkait sosok Gibran.
Dia bahkan tidak terpenguruh rumor yang menyebut Gibran sengaja disiapkan untuk menjadi cawapres calon lain, dikaitkan dengan putusan MK terkait batas usia capres cawapres.
"Saya rasa neggak, jangan-jangan putusan MK didesain oleh pihak lain yang berkepentingan untuk menjadikan Gibran. Saya masih yakin pak Jokowi konsisten, teruji, manusia setengah dewa, penuh kesabaran menghadapi setiap caci maki, hinaan," katanya.
Benni tetap meyakini Jokowi masih dalam posisi tetap mendukung Ganjar.
"Mas gibran juga ada di barisan yang sama. Masalah pertemuan yang belum terjadi karena TPN sibuk 2 bulan ini.
Mbak Puan dan Pak Arsyad akan ketemu, saya rasa clear," tegasnya.
Lalu, bagaimana dengan Gibran?
Ditemui di Solo, Gibran mengaku masih menunggu instruksi dari PDIP.
"Saya menunggu waktu lagi dipanggil. Pak Arsyah sudah kooordinasi," katanya.
Lalu, akankah dia menerima masuk TPN Ganjar-Mahfud?
Gibran tidak langsung mengiyakan.
"Ketemuan dulu besok dengan pak arsyad dan pak hasto. Tadi suda menghubungi," tukasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Ngaku Tak Bikin SKCK untuk Maju Pilpres, Golkar: Tunggu Tanggal Mainnya"
Gibran Rakabuming Raka
Cawapres Prabowo
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Erick Thohir
Gibran Cawapres Prabowo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.