Lirik Sholawat
Keutamaan Sholawat Busyro Dibaca Setelah Subuh
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, keutamaan Sholawat Busyro ada banyak di antaranya dapat memperlancar jalannya rezeki, membawa kegembiraan, kesenangan,
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sholawat adalah satu-satunya amalan ibadah yang pasti diterima Allah SWT, karena di dalamnya terdapat doa kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu bacaan sholawat adalah Sholawat Busyro.
Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU), Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kitab Kifayatul Atqiya menyampaikan keutamaan membaca Sholawat.
“Semua amal ibadah berpotensi diterima dan ditolak Allah kecuali sholawat Nabi SAW karena ibadah shalawat dipastikan penerimaannya sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ijma’ ulama menghikayatkan masalah ini,” (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya [Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun], halaman 48).
Secara bahasa, Sholawat Busyro artinya Kegembiraan atau kebahagiaan, diambil dari kata Al Busyro.
Bacaan Sholawat Busyro bermakna permohonan agar diliputi kabar gembira.
Bacaan Sholawat Busyro
Sholawat Busyro adalah bacaan sholawat yang diijazahkan oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun.
اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ الْأَخِرَةِ
Allahumma Sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin sohibil busyro sholatan tubassiruna bihaa wa ahlana wa awlaadanaa wa jamii’a masya’khinaa wa muallimiinaa wa tholabatanaa wa tholibatinaa min waumina hadza ilaa yaumil akhiroh
Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat dan keselamatan senantiasa tercurahlimpahkan kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad pemilik kabar gembira yang memberi kabar gembira kepada keluarga kami, anak-anak kami, guru-guru kami, para pengajar kami, dan siswa-siswi kami sejak hari ini hingga sampai hari akhirat".
Keutamaan Sholawat Busyro Setelah Subuh
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, keutamaan Sholawat Busyro ada banyak di antaranya dapat memperlancar jalannya rezeki, membawa kegembiraan, kesenangan, kelancaran urusan dan mengabulkan seluruh hajat.
Cara mengamalkannya adalah dengan membaca Sholawat Busyro setelah Sholat Subuh sebanyak 41 kali.
Dalil Keutamaan Sholawat
Sholawat adalah doa kepada Nabi Muhammad SAW.
Membaca Sholawat merupakan perintah Allah SWT dalam Surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤئكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَللَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS al-Ahzab ayat 56).
Membaca sholawat merupakan amalan ibadah yang sangat istimewa karena banyak keutamaan terkandung di dalamnya.
Selain itu, berikut beberapa dalil keutamaan Sholawat selengkapnya.
Pertama, dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Kedua, dijanjikan pahala berlipat. Rasuullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Ketiga, diangkat derajatnya. “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Keempat, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda: "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Kelima, mendapatkan syafaat Nabi. Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.