Berita Otomotif

Diler STSJ Panen Penjualan Berkat Pajang Rangka: Yamaha Menuju Top Of Mind Roda Dua di Indonesia

Di Surabaya, hampir semua diler Yamaha di bawah naungan PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) menggunakan strategi promosi dengan memajang rangka motor

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Shop Manager (Kepala Diler) Yamaha Central Dupak Surabaya, Ridi. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Isu rangka yang sedang menerpa kompetitor, sedang dimanfaatkan betul oleh pihak Yamaha dengan terus gencar memamerkan kekuatan rangka yang ada pada sepeda motornya.

Di Surabaya sendiri, hampir semua diler Yamaha di bawah naungan PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku main diler resmi Yamaha terbesar di Indonesia Timur, kini tengah menggunakan strategi promosi dengan memajang rangka sepeda motor.

Seperti yang dilakukan oleh diler Yamaha Dupak dan diler Yamaha Basuki Rahmat.

Shop Manager (Kepala Diler) Yamaha Central Dupak Surabaya, Ridi mengatakan, pihaknya sudah memajang rangka sepeda motor sejak Agustus 2023 kemarin.

Diakuinya, selama dua bulan memajang rangka tersebut, diler Dupak pun sukses panen penjualan.

"Memang benar, bahwa ada efek positif terkait penjualan dari strategi kami memajang rangka Yamaha Fazzio," ujar Ridi kepada SURYA.CO.ID, Kamis (19/10/2023) di Surabaya.

"Penjualan ada peningkatan signifikan. Sampai 15 persen," imbuhnya.

Adapun untuk back bone penjualan selama dua bulan ini, tepatnya sejak memajang rangka, kata dia, paling banyak berasal dari epic classy (Yamaha Fazzio dan Grand Filano), kemudian disusul Gear dan Nmax.

Ridi menambahkan, strategi memajang rangka ini bukan semata-mata karena viralnya rangka isu patah yang menerpa kompetitor. Namun demikian, merupakan bagian dari mengedukasi ke konsumen.

"Kami tujuannya memasang rangka itu untuk mengedukasi konsumen. Bahwasanya rangka Yamaha itu tangguh, kuat dan kokoh. Jadi memang sifatnya menginformasikan," ungkap Ridi.

Penjualan laris manis juga turut dirasakan oleh diler Yamaha Basuki Rahmat.

Shop Manager (Kepala Diler) Yamaha Basuki Rahmat Surabaya, Ade mengakui, bahwa strategi memajang rangka punya efek positif terhadap penjualan diler.

"Selama memajang rangka Yamaha Fazzio, kalau di kami, penjualan itu naik sampai 10 hingga 15 persen," ungkap Ade.

Dikatakannya, meski yang dipajang hanya rangka Fazzio, namun naiknya penjualan hampir dis eluruh all unit.

"Dari peningkatan penjualan yang signifikan tersebut, disumbang dari Nmax, Fazzio dan Grand Filano," kata dia.

Ade menambahkan, strategi memajang rangka yang dilakukan pihaknya tidak hanya berhasil membuat penjualan naik saja, namun juga menciptakan ketenangan terhadap konsumen yang ingin membeli motor Yamaha.

"Mereka (konsumen) yang datang ke diler Basuki Rahmat itu kerap meraba rangka motor yang kami pajang. Bahkan selain meraba, mereka juga sering ngetok-ngetok (mukul-mukul) pakai tangan mereka sendiri. Di kami sendiri, apa yang mereka lakukan itu kami perbolehkan. Karena tujuan kami memajang rangka memang untuk mengedukasi bahwasanya rangka Yamaha memang kuat," pungkasnya.

Yamaha Menuju Top Of Mind Roda Dua di Indonesia

Ahli branding dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Abdullah Khoir Riqqoh menilai apa yang sedang dilakukan Yamaha itu sah-sah saja dan merupakan langkah yang tepat dalam branding.

"Kondisi industri roda dua sejak zaman dulu memang hanya ada dua yang ada dipikiran masyarakat, yaitu Yamaha dan Honda. Namun dengan isu rangka yang sedang terjadi saat ini kepada Honda dan sedang dimanfaatkan betul oleh Yamaha dengan memamerkan kekuatan rangkanya, maka tidak menutup kemungkinan akan mengantarkan Yamaha menjadi top of mind roda dua di Indonesia," ungkap Riqqoh, sapaan akrab Abdullah Khoir Riqqoh.

Belum lagi, garansi 5 tahun untuk rangka yang telah dihadirkan, juga akan turut berperan penting.

Namun demikian, untuk menuju kesana, Riqqoh menilai, harus juga diimbangi dengan sistem promosi sedekat mungkin dengan konsumen.

"Memajang rangka di diler sudah bagus, tapi lebih bagus lagi itu jika Yamaha bisa untuk sedekat mungkin dengan konsumen Indonesia, khususnya dalam mengenalkan produknya maupun keunggulan produknya," kata dia.

Untuk bisa berada pada posisi dekat dengan konsumen, Riqqoh menilai, tidak cukup hanya dengan pamer rangka kuat maupun menghadirkan garansi 5 tahun.

Dia menyarankan, harus juga gencar promosi lewat media maupun gelaran event.

"Momentum ini harus dimanfaatkan betul. Harus dibarengi gencar promosi lewat media dan sering mengadakan event."

"Tujuannya agar konsumen tahu, apa saja produk Yamaha dan apa saja keuntungannya jika pakai Yamaha. Karena kalau nunggu orang mampir ke diler kan terlalu lama. Jika melakukan semua ini, maka Yamaha punya peluang untuk menjadi Top Of Mind roda dua di Indonesia," kata Riqqoh diakhir wawancara bersama SURYA.CO.ID.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved