Tata Cara Sholat Hajat dan Doanya Agar Keinginan Terkabul
Sholat Hajat merupakan sholat sunnah yakni sesuai tuntunan Rasulullah SAW agar keinginan dapat segera terkabul.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Sholat Hajat merupakan sholat sunnah yakni sesuai tuntunan Rasulullah SAW agar keinginan dapat segera terkabul.
Dengan mengerjakan Sholat Hajat, umat Islam berserah dan hanya mengharapkan pertolongan Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa Sholat Hajat dua rakaat yang diakhiri dengan doa permohonan maka doanya tersebut akan segera dikabulkan oleh Allah SWT.
"Sholat Hajat itu kata Nabi, adalah sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat. Sholat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.
Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW, "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (shalat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR. Ahmad).
Tata Cara Sholat Hajat dan doanya
1. Niat Sholat Hajat
Shalat Hajat didahului dengan membaca niat, disertai dengan maksud hajatnya (dalam hati).
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatal haajati rak‘ataini adaa’an lillaahi ta‘aala (menyebut hajatnya dalam hati)
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram pada rakaat pertama
3. Membaca doa iftitah (sunnah)
4. Dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah
5. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek dalam Al Quran, dianjurkan membaca Ayat Kursi (Al Baqarah ayat 255) pada rakaat pertama dan Surat Al Ikhlas pada rakaat kedua.
6. Ruku'
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangun untuk rakaat kedua, sebagaimana rakaat pertama
12. Terakhir duduk tasyahud akhir
13. Salam.
Doa Sholat Hajat
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Doa Sholat Hajat jika ada permintaan khusus
Ketika memiliki permintaah khusus, maka setelah Sholat Hajat membaca bacaan doa Rasulullah saw dari riwayat Imam At-Tirmidzi ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih
Doa Sholat Hajat Bahasa Indonesia
Doa Sholat Hajat bahasa Indonesia yang dicontohkan Ustadz Abdul Somad, harus didahului dengan Bahasa Arab.
"Doa (Sholat Hajat) dalam Bahasa Arab cuma empat yaitu:
1.
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ
A'udzubillahiminassyaithoonirrajiim
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk”
2.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahii.
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
3.
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Alhamdulillahirabbil 'Aalamiin
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”
4. Membaca Sholawat
Washolatu wassalamu ‘ala Rasulillah," sebut Ustadz Abdul Somad.
UAS menyarankan agar tidak lupa dengan urutan tersebut.
"Setelah itu membaca doa hajatnya (boleh menggunakan bahasa Indonesia)," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/panduan-shalat-hajat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.