Komentar Pelatih Gresik United Rudy Eka Usai Menang Lawan Persijap Jepara di Liga 2

SURYA.co.id | GRESIK - Gresik United meraih kemenangan usai menegalahkan Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (14/10/2023).

Pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada mengaku sempat tegang pada babak kedua lawan Persijap Jepara. Melihat permainan anak asuhnya yang mulai kurang konsentrasi.

"Pertama-tama bersyukur bisa meraih 3 poin di kandang sendiri secara permainan di babak kedua sangat mengkhawatirkan jadi kita tahu apa kelemahan kita untuk diperbaiki kedepan mencoba rotasi-rotasi pemain, beberapa pemain tidak maksimal memainkan bola," ujar Rudy.

Rudy menilai ketika Dicky ditarik menjadi gelandang pada babak kedua, ternyata strategi tidak berjalan mulus. Gresik United terburu-buru membuang bola ke depan.

"Problem utama ketika Dicky ditarik ke tengah bola terlalu kedepan masalah di situ terjadi, ini buat kedepan jauh lebih baik kita bersyukur, terima kasih pemain kerja keras lebih baik, semoga selanjutnya bisa mengambil poin penuh," ungkapnya.

Samsul Arif mengaku mendapat tekanan karena sempat paceklik gol. Eksekusi penalti pada babak pertama membuatnya semakin percaya diri kembali mencetak gol lagi.

"Pertandingan cukup sulit, kita tahu dapat pressure tinggi harus menang di pertandingan kandang, kita bisa tuntaskan babak kedua sempat menderita, itulah sepak bola dalam dinamika kompetisi alami hal-hal seperti itu kedepan kita coba konsisten siap laga selanjutnya lawan PSCS Cilacap," kata Samsul.

Samsul mengaku ketika hendak mengambil tendangan penalti sempat diminta pemain lain, namun Samsul sudah berlatih untuk mengeksekusi pinalti.

"Saya mencoba individual training penalti, akhirnya dapat sebagai striker pernah mengalami seperti ini, tapi kita sebagai atlet harus menerima tekanan itu kita harus menjadi lebih baik mencoba tetap lapar," ungkap eks striker Persebaya ini.