Berita Situbondo

Kapolres Situbondo Pimpin Penanaman 10.000 Mangrove, Upaya Cegah Abrasi dan Pemanasan Global

"Program penghijauan dan penanaman mangrove tidak lain sebagai antisipasi abrasi dan banjir serta pemanasan global," kata kapolres.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi bersama masyarakat menanam pohon mangrove di pantai Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Jumat (13/10/2023). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Jajaran Polres Situbondo mengikuti kegiatan penghijauan serentak lewat penanaman massal ribuan bibit mangrove (bakau) di sepanjang pesisir pantai Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Jumat (13/9/2023).

Penanaman mangrove tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-72, serta membuktikan kepedulian Polri dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya abrasi pantai.

Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto bersama pejabat utama, penggerak lingkungan dan masyarakat. Mangrovisasi pantai itu juga melibatkan Yayasan Gajah Sumatra (Yagasu) sebagai upaya meminimalisir dampak pemanasan global.

"Program penghijauan dan penanaman mangrove tidak lain sebagai antisipasi abrasi dan banjir serta pemanasan global," kata kapolres.

Dan mengenai kelanjutan pemeliharaan tananam mangrove itu, pihaknya menyerahkan kepada Yagasu agar mangrove bisa hidup dan bermanafaat bagi masyarakat sekitar pantai. "Kita menanam pohon mangrove tidak sendirian, melainkan juga melibatkan masyatakat yang nanti akan merawatnya," tambah Sumrahadi.

Sementara Staf Lapangan Yagasu, Bugidin mengatakan, pihaknya siap mendanai kegiatan penanaman mangrove,jika ada kesiapan dari warga di pinggir pantai. "Seperti di sini, sudah ada 10.000 bibit mangrove yang kita tanam," kata Bugidin.

Anggota Yagasu yang sudah dua puluhan tahun menggeluti mangrove itu mengatakan, kendala yang dialami adalah faktor alam. Seperti parasit yang biasanya menempel dan menyebabkan kematian pohon mangrove.

"Ini hama, jadi kita akan coba agar areal mangrove itu dikelilingi atau ditutup bambu, sehingga hama tidak masuk," jelasnya.

Kendala lain, lanjutnya, kerusakan tanaman pohon mangrove disebabkan gelombang besar. "Tingkat kegagalannya cukup kecil, kalau yang ditanam 1.000 pohon. Paling 40 persen gagal," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved