SURYA Kampus

Mengenal J-Force Jaket Keselamatan Pengendara Motor Karya Mahasiswa UGM, Melindungi saat Kecelakaan

Mengenal J-Force Jaket Keselamatan Pengendara Motor Karya Mahasiswa UGM, Melindungi saat Kecelakaan

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
UGM
J-Force Jaket Keselamatan Pengendara Motor Karya Mahasiswa UGM, Melindungi saat Kecelakaan 

SURYA.CO.ID - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan inovasi berupa jaket keselamatan bagi pengendara sepeda motor bernama J-Force

Produk J-Force merupakan hasil dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.

Produk ini dibuat oleh tim yang terdiri dari Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro), Bima Aditya Putra (Perbankan), Hubertus Rangga Rediatama (Perbankan).

Theophylus Yestra Pratama (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), serta Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi) di bawah bimbingan Elton Buyung Satrianto.

J-Force berfungsi untuk melindungi pengendara saat terjadi kecelakaan. 

“J-Force merupakan jaket keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan,” ungkap pengembang J-Force, Theophylus Yestra Pratama, dikutip dari laman resmi UGM.

Theo menjelaskan, penambahan kantong udara dalam produk yang dikembangkan diharapkan dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan.

Kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual.

J-Force mirip dengan tas vacum yang bisa diisi udara.

Sementara udara tidak akan keluar jika penutup saluran udara tidak dibuka. Adapun kantong udara menggunakan bahan yang tidak mudah bocor, kuat terhadap benturan, serta memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.

Bima Aditya menambahkan pengembangan J-Force berawal dari keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

“Sementara berdasar jenis kendaraan, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor,” tuturnya.

Melihat kondisi itu mereka bergerak mengembangkan produk dikhususkan untuk pengguna kendaraan roda dua yang dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan.

“Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara roda dua, menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan."

"Produk J-Forces memiliki perlindungan lebih extra berupa Air Cushion Restraint Safety yang melindungi tubuh pengguna jaket, tetapi tanpa mengurangi estetika dalam penggunaan jaket,” tutur Bima.

Bima menyampaikan produk J-Force dibuat dengan berbagai ukuran yang dapat disederhankaan jika tidak digunakan.

Jaket ini dibuat dengan nuansa warna hitam.

Pemilihan warna hitam ini karena saat dipakai di waktu terang, warna hitam kontras dengan lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan pengguna jalan.

“Jaket bisa dipakai oleh pengguna dengan berat maksimal 75 Kg dan kecepatan berkendara maksimal 80 Km/jam,”tuturnya.

Sementara Rangga menjelaskan produk dibuat dengan  tiga lapisan bahan. Hal ini dilakukan supaya dapat kuat melindungi apabila terjadi kecelakaan.

Lapisan terluar berupa waterproof  kuat yang anti pada gesekan. Lapisan kedua berbahan waterproof kuat dengan kantong udara sebagai balon pelindung pengendara.

Lalu, lapisan terakhir terbuat dari bahan dengan sifat empuk, halus, kuat yang bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna sehingga memberikan kesan nyaman ketika digunakan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved