Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Bakal Tanpa Pemain Senilai Rp 1,7 M Saat Jamu Persib Bandung di GBT
Persebaya Surabaya bakal tanpa bek andalan Arief Catur Pamungkas saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya bakal tanpa bek andalan Arief Catur Pamungkas saat menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pemain senilai Rp 1,7 M di laman transfermkart itu harus absen karena mendapatkan kartu merah di laga sebelumnya melawan Dewa United.
Arief Catur harus diusir wasit usai insiden sikutan ke Ady Setiawan saat hendak berebut bola.
Walhasil, Persebaya Surabaya harus bermain 10 pemain sepanjang pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Kehilangan Arief Catur tentu menjadi kerugian besar bagi Bajul Ijo.
Ini karena pemain berusia 24 tahun itu merupakan pilihan utama di pos bek kanan musim ini.
Pemain asal Mojokerto itu mencatatkan total 12 kali penampilan dan 2 assist.
Lalu siapa calon pengganti Arief Catur?
Persebaya setidaknya punya tiga pemain yang bisa diplot sebagai bek kanan.
Mulai dari George Brown yang baru akan kembali dari Timnas Indonesia U24, Nuri Fasya, hingga Riswan Lauhin.
Selain ketiga nama tersebut, Kasim Botan yang merupakan winger kanan juga pernah diplot sebagai bek kanan dadakan.
Menarik untuk dinantikan keputusan dari Josep Gombau untuk mencari pengganti Arief Catur Pamungkas di laga melawan Persib Bandung.
Adapun laga Persebaya vs Persib Bandung akan digelar di laga Liga 1 2023/2024 pekan ke-15 pada Sabtu (7/10) mendatang.
Sempat Tampil Memukau Saat Lawan Arema FC
Arief Catur justru jadi salah satu pemain paling menonjol di laga Persebaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 23 September 2023 lalu.
Kontribusi besarnya pada pertandingan membuatnya mendapatkan pengakuan dari pengamat sepak bola dan juga suporter Persebaya, Bonek. Dipercaya mengisi posisi wing back, ia menunjukkan kontribusi besar.
Permainannya di lini pertahanan Persebaya sangat solid dan lugas. Dia tercatat telah melakukan tujuh tekel dengan empat di antaranya sukses, termasuk empat kali sapuan dan dua kali intersep.
Keberadaannya di sisi kiri pertahanan Persebaya juga mampu membuat skema serang Arema FC dari sektor flank tidak pernah bisa berjalan mulus. Tidak hanya itu, ia juga tampil menjadi penyelamat gawang Persebaya pada menit ke-34.
Ia mengeblok tendangan Dedik Setiawan saat kiper Andika Ramadani sudah keluar dari posisinya. Aksi tersebut berhasil membuat Arema FC kehilangan momentum sekaligus meningkatkan kepercayaan diri Persebaya.
Tidak hanya andal dalam bertahan, Arief Catur juga menunjukan agresivitasnya saat menyerang. Ia aktif mengirimkan suplai bola kepada Sho Yamamoto, Ze Valente, dan Bruno Moreira.
Selain itu, ia juga hampir mencetak gol pada menit ke-85 setelah memanfaatkan kesalahan Arkhan Fikri. Sayang, ia gagal menceploskan bola dalam keadaan one on one dengan kiper Arema FC, Julian Schwarzer.
Hingga saat ini, cuplikan video aksi heroiknya ramai berseliweran di lini masa media sosial. Pujian dan sanjungan pun deras mengalir kepadanya di kolom komentar.
Dilansir SURYA.co.id dari Instagram Lapang Bola, penampilan mentereng dari Arief Catur ditafsirkan dengan sebuah statistik.
Arief Catur total mencatatkan empat statistik terbanyak di satu pertandingan.
Yaitu 3 tendangan terarah, 46 kali umpan berhasil, 5 kali tekel, dan 6 kali intersep.
Pemain asal Mojokorto itu juga mencatatkan dua kali sapuan dan akurasi umpannya mencapai 90 persen.
Penampilan mentereng dari Arief Catur lantas mendapatkan pujian dari pelatih baru yaitu Josep Gombau.
"Tanpa menyampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini. Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus. Dia menyerang, memberikan umpan crossing, dan juga menciptakan beberapa peluang. Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras dan memberikan yang terbaik kepada tim ini," Ungkap Pelatih asal Spanyol itu.
Mendapatkan berbagai pujian, Catur lantas tak mau terlena.
Ia justru menyebutkan bahwa pencapaiannya ini merupakan berkat dari arahan sang pelatih.
"Dalam pertandingan tadi, itu memang cukup tinggi intensitas permainannya. Namun, kami atur dengan ritme permainan.
Teman-teman kompak, kerja keras, dan saling mendukung. Alhamdulillah hasilnya tiga poin,” jelas pemain jebolan kompetisi internal Anak Bangsa itu.
“Dalam latihan Coach Josep memberikan dasar-dasar sepak bola dari hal-hal kecil. Dia memberikan pembelajaran kepada kami semua,” katanya.
Sementara itu, Josep Gombau juga memberikan apresiasi kepada pemain kelahiran 25 Juli 1999 tersebut.
Menurut dia, Arief Catur adalah pemain paket lengkap yang andal dalam bertahan serta bagus dalam menyerang.
"Tanpa menyampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini. Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus.
Dia menyerang, memberikan crossing, dan dia juga memiliki beberapa peluang. Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras," katanya.
Keberhasilan Arief Catur menambah daftar panjang pemain jebolan Persebaya yang sukses menjadi pemain kelas wahid di Indonesia. Sebelumnya, ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, dan Koko Ari Araya.
Persebaya
Persebaya Surabaya
Persib
Persib Bandung
GBT
Arief Catur
Josep Gombau
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jelang Laga Lawan Persija Jakarta, Pelatih Persebaya Eduardo Perez : Pertandingan Menarik |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Ungkap Kabar Terbaru Cedera Risto Mitrevski, Sempat Jalani Operasi |
![]() |
---|
Momen 2 Bintang Persebaya Surabaya Buatkan Minuman Kopi untuk Bonek dan Bonita |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, 6 Desember 2025 di Stadion BJ Habibie |
![]() |
---|
Performa Persebaya Surabaya Belum Memuaskan, Eduardo Perez Justru Senang Kinerja Tim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.