Ungkapan Arief Catur yang Tak Mau Terlela dan Tetap Membumi di Persebaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Kemenganan besar Persebaya atas Arema FC mengantarkan tiga pemain Bajul Ijo diganjar sebagai pemain terbaik di Liga 1 pekan ke-13. Tiga pemain Persebaya yang masih sebagai tim terbaik, yakni Bruno Moreira, Ze Valente dan Arif Catur.

Bruno Moreira dan Ze Valente, masing-masing menumbangkan satu gol pada laga yang berakhir 3-1 untuk Persebaya ini. Kedua pemain asal Brasil dan Portugal itu tidak hanya mencetak gol, tapi tampil ciamik.

Jika Bruno Moreira dan Ze Valente menumbangkan gol, beda dengan Arif Catur. Bek kanan Bajul Ijo itu tidak membuat gol, tapi tampil istimewa. Pemain asal Mojokerto itu bermain apik, baik saat bertahan dan menyerang.

Ini membuat pemain Arema FC dibuat tidak berkutik untuk melakukan tusukan di sisi kiri gawang Persebaya. Arif Catur juga kerap membuat repot pertahanan Singo edan lantaran tampil agresif. ia nyaris membuat gol, tapi tendangannya mampu diblok kiper Arema FC.

Aksi paling heroik saat Arif Caur menggagalkan tendangan Dedik Setiawan yang sudah mengarah ke gawang Persebaya. Jika, tendangan mentan striker Timnas Indonesia itu gol, bisa saja Arema FC bangkit dan merepotkan Bajul Ijo.

Berkat penampilan apik dan menjadi idola baru Bonek dan Bonita, Arif Catur tidak mau terlena. Pemain yang ikut membawa Persebaya juara di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-20 pada 2019 ini terus membumi.

Arif Catur mengaku, penampilan apik saat lawan Arema FC ini berkat bimbingan dan arahan dari pelatih Josep Gombau. Pelatih asal Spanyol itu sisebut sudah memberi pelajaran bermain sepak bola cukup bagus.

“Dalam latihan coach Josep memberikan dasar-dasar sepak bola dari hal-hal kecil. Dia memberikan pembelajaran kepada kami semua,” sebut Arif Catur.

Dia bertekad akan selalu bekerja keras dan tampil terbaik di setiap laga. Perjuangan kedepan masih panjang dan lebih berat lagi. Sehingga dibutuhkan kekompakan dan kerja keras.

"Semua saling mendukung dan yang terpenting tiga poin," aku Arif Catur.

Keberhasilan Arief Catur menambah daftar panjang pemain jebolan Persebaya yang sukses menjadi pemain jempolan di Liga 1.

Sebelumnya, Persebaya sudah memunculkan Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, Racmat Irianto, dan Koko Ari Araya.

Penampilan mentereng dari Arief Catur lantas mendapatkan pujian Josep Gombau. Ia menilai, pemain kelahiran 25 Juli 1999 tersebut, pemain paket lengkap yang andal dalam bertahan serta bagus dalam menyerang.

"Tanpa menyampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini. Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus. Dia menyerang, memberikan umpan crossing, dan juga menciptakan beberapa peluang. Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras dan memberikan yang terbaik kepada tim ini," puji Josep Gombou.