WANITA Asal Sidoarjo Diduga Pemeran Film Panas Penuhi Panggilan Kepolisian, Dicecar 40 Pertanyaan

SURYA.CO.ID - Wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur ini harus menjawab 40 pertanyaan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya saat menjalani pemeriksaan, Senin (25/9/2023).

Wanita asal Sidoarjo yang sempat diduga ikut terlibat dalam pembuatan film panas oleh sebuah production house itu adalah, Siskaeee.

Sempat mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya lantaran sedang berada di Kamboja, Siskaeee akhirnya tiba di kantor polisi pukul 10:00 WIB.

Siskaeee mendatangi Polda Metro Jaya dengan mengenakan atasan berwarna coklat dan bawahan hitam.

Baca juga: INI SIASAT Licik Produser Film Panas Dapat Lokasi Syuting Harga Murah, Masa Lalu Kelam Terungkap

Sebelum memasuki kantor Polda Metro Jaya, Siskaeee masih sempat menyapa awak media yang telah menunggunya dan menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan padanya.

Melansir Tribunnews, Siskaeee menerima 40 pertanyaan dari tim penyidik, berdasarkan apa yang disampaikan Kombes Ade Safri Simanjuntak.

"Tadi jam 10.00 WIB telah datang 1 talent lagi wanita sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, saat ini pemeriksaan masih berlangsung," kata Kombes Ade Safri Simanjuntak.

"Sekitar 40 pertanyaan kita ajukan kepada yang bersangkutan," sambungnya.

Kemudian enam saksi ahli juga akan dipanggil untuk memberikan keterangan pada pekan ini.

"Minggu ini sudah kita agendakan pemeriksaan terhadap para ahli, kita melibatkan 2 ahli ITE, 2 ahli pidana maupun 2 ahli dibidang pornografi," ujarnya.

Diketahui, Siskaeee atau Fransisca Candra Novitasari beserta 15 pemeran di kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, seluruh pemeran tersebut mangkir dari pemeriksaan yang sudah dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya tanpa adanya alasan yang jelas.

Baca juga: SOSOK Sutradara Film Panas yang Minta Maaf ke Ketua RT, Syuting Saat Puasa, Ini Pengakuan Artisnya

Kemudian beberapa pemeran telah menjalani pemeriksaan seperti Virly Virginia hingga Ujang Ronda.

Dalam kasus, polisi telah menetapkan lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE sebagai tersangka.

Kasus ini melibatkan 12 pemeran perempuan dan lima pemeran pria. Sebanyak 12 perempuan itu yakni VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara, lima pemeran pria yaitu BP, P, UR, AG (AD), serta RA.

Aktor Film Panas Dibayar Rp 2 Juta Sekali Main

RA merupakan salah satu aktor film panas diperiksa Polda Metro Jaya imbas penggerebekan rumah produksi Kelas Bintang yang memproduksi 120 film panas di kawasan Jakarta Selayan.

Dalam pemeriksaan yang digelar Jumat (22/9/2023), RA dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya selama lima jam proses pemeriksaan.

"Tadi saya sudah ditanya penyidik sekitar 30 pertanyaan lah, dari jam 11.00 siang sampe tadi jam 16.00. Kita dateng sebagai saksi untuk menjelaskan kasus yang lagi beredar ini," kata dia.

Ia menjelaskan, pertanyaan penyidik masih seputar keterkaitannya di industri film panas.

Baca juga: IMBAS Pemecatan Kepsek Nopi Yeni yang Diduga Pungli, Bakal Serang Balik Wali Kota Bogor Bima Arya

RA pun merasa dibohongi oleh Irwansyah terkait legalitas rumah produksi film panas tersebut.

"Ya tentang keterkaitan saya di kelas bintang sebagai apa, saya sebagai talent dan saya di situ merasa dibohongi saudara Irwansyah tentang legalitas," ungkap RA.

Berikut pengakuan selengkapnya:

1. Dihubungi Lewat DM

RA mengaku pertama kali mengenal Irwansyah pada Desember 2022.

Keduanya berkenalan lewat direct message (DM) Instagram.

"Saya dari awal perkenalan itu bulan Desember 2022. Saya dikenalkan dari dia langsung lewat dia DM instagram, gitu," kata RA kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

Melalui DM Instagram itu, RA mengaku langsung diajak syuting oleh Irwansyah. Saat itu Irwansyah menawarkan syuting untuk membuat konten, bukan film panas.

"Ya (Irwansyah) tanya 'lagi free nggak?'. Terus ibaratnya 'mau syuting nggak? Syuting konten'. Cuma nggak bilang lagi konten apa. Jadi saya tidak tahu-menahu tentang apa itu namanya genre dewasa, film dewasa dan sebagainya," ujar dia.

Ia pun mengaku tidak mengetahui jumlah judul film panas yang telah dimainkan selama bekerja sama dengan Irwansyah.

"Kalau saya main berapa judul, saya nggak tahu judulnya berapa karena yang tahu judulnya itu adalah saudara Irwansyah ya. Jadi ketika saya cuma syuting, syuting doang. Jadi kita nggak tahu berapa judul, yang tahu judul Irwansyah," ucap RA.

2. Dibayar Rp 2 Juta per Hari

RA juga membantah menerima bayaran Rp 10-15 juta.

Ia pun menyebut berita yang beredar selama ini terkait jumlah bayaran per film tidak benar.

"Kalau untuk bayaran saya enggak bisa sebut, tapi untuk media yang goreng Rp 10-15 juta itu tidak benar adanya," kata RA.

RA mengaku hanya mendapat bayaran di bawah Rp 2 juta. Namun, honor itu dibayarkan untuk satu hari syuting.

"Ya range-nya Rp 2 juta ke bawah lah, bisa diperkirakan berapa. Itu per hari," ungkap dia.

3. Adegan intim cuma gimmick

RA menyebut tidak ada adegan intim dalam film porno yang dibintanginya. Ia mengatakan adegan syur di film tersebut hanya gimmick.

"Semua adegan yang ada di film itu bukan beneran adegan yamg benar-benar kita melakukan adegan intim. Itu hanya ibaratnya gimmick," kata RA.

RA menambahkan, seluruh adegan yang diperankan dalam film panas Kelas Bintang atas instruksi Irwansyah sebagai produser dan sutradara.

"Untuk kalian ketahui itu seluruh adegan yang diperankan oleh para talent atau saya itu atas suruhan Irwansyah," ujar dia.