Persebaya Surabaya
Statistik Mentereng Arief Catur Saat Persebaya Tundukkan Arema FC, Josep Gombau Tebar Pujian
Arief Catur Pamungkas catatkan statistik mentereng saat Persebaya Surabaya tundukkan Arema FC 3-1, Josep Gombau tebar pujian.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Arief Catur Pamungkas catatkan statistik mentereng saat Persebaya Surabaya tundukkan Arema FC 3-1, Josep Gombau tebar pujian.
Arief Catur nampaknya melakukan sebuah penebusan di laga Persebaya vs Arema FC yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (23/9).
Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya menjadi sorotan pada pertemuan kedua tim musim lalu.
Pasalnya, Catur saat itu melakukan pelanggaran di kotak penalti yang membuat Bajul Ijo dihukum tendangan penalti pada menit-menit akhir.
Beruntung Ernando Ari berhasil mematahkan tendangan penalti yang membuat Persebaya tetap mempertahankan kemenangan 1-0.

Lain dengan pertemuan sebelumnya, Arief Catur justru jadi salah satu pemain paling menonjol di laga kali ini.
Dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com, Kontribusi besarnya pada pertandingan membuatnya mendapatkan pengakuan dari pengamat sepak bola dan juga suporter Persebaya, Bonek. Dipercaya mengisi posisi wing back, ia menunjukkan kontribusi besar.
Permainannya di lini pertahanan Persebaya sangat solid dan lugas. Dia tercatat telah melakukan tujuh tekel dengan empat di antaranya sukses, termasuk empat kali sapuan dan dua kali intersep.
Keberadaannya di sisi kiri pertahanan Persebaya juga mampu membuat skema serang Arema FC dari sektor flank tidak pernah bisa berjalan mulus. Tidak hanya itu, ia juga tampil menjadi penyelamat gawang Persebaya pada menit ke-34.
Baca juga: BONEK LEVEL UP! Empat Aksi Positif di Laga Persebaya vs Arema FC di Stadion GBT Jadi Bukti
Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Tundukkan Arema FC di GBT, Tandang ke Markas Dewa United
Ia mengeblok tendangan Dedik Setiawan saat kiper Andika Ramadani sudah keluar dari posisinya. Aksi tersebut berhasil membuat Arema FC kehilangan momentum sekaligus meningkatkan kepercayaan diri Persebaya.
Tidak hanya andal dalam bertahan, Arief Catur juga menunjukan agresivitasnya saat menyerang. Ia aktif mengirimkan suplai bola kepada Sho Yamamoto, Ze Valente, dan Bruno Moreira.
Selain itu, ia juga hampir mencetak gol pada menit ke-85 setelah memanfaatkan kesalahan Arkhan Fikri. Sayang, ia gagal menceploskan bola dalam keadaan one on one dengan kiper Arema FC, Julian Schwarzer.
Hingga saat ini, cuplikan video aksi heroiknya ramai berseliweran di lini masa media sosial. Pujian dan sanjungan pun deras mengalir kepadanya di kolom komentar.
Dilansir SURYA.co.id dari Instagram Lapang Bola, penampilan mentereng dari Arief Catur ditafsirkan dengan sebuah statistik.
Arief Catur total mencatatkan empat statistik terbanyak di satu pertandingan.
Yaitu 3 tendangan terarah, 46 kali umpan berhasil, 5 kali tekel, dan 6 kali intersep.
Pemain asal Mojokorto itu juga mencatatkan dua kali sapuan dan akurasi umpannya mencapai 90 persen.
Penampilan mentereng dari Arief Catur lantas mendapatkan pujian dari pelatih baru yaitu Josep Gombau.
"Tanpa menyampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini. Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus. Dia menyerang, memberikan umpan crossing, dan juga menciptakan beberapa peluang. Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras dan memberikan yang terbaik kepada tim ini," Ungkap Pelatih asal Spanyol itu.
Mendapatkan berbagai pujian, Catur lantas tak mau terlena.
Ia justru menyebutkan bahwa pencapaiannya ini merupakan berkat dari arahan sang pelatih.
"Dalam pertandingan tadi, itu memang cukup tinggi intensitas permainannya. Namun, kami atur dengan ritme permainan.
Teman-teman kompak, kerja keras, dan saling mendukung. Alhamdulillah hasilnya tiga poin,” jelas pemain jebolan kompetisi internal Anak Bangsa itu.
“Dalam latihan Coach Josep memberikan dasar-dasar sepak bola dari hal-hal kecil. Dia memberikan pembelajaran kepada kami semua,” katanya.
Sementara itu, Josep Gombau juga memberikan apresiasi kepada pemain kelahiran 25 Juli 1999 tersebut.
Menurut dia, Arief Catur adalah pemain paket lengkap yang andal dalam bertahan serta bagus dalam menyerang.
"Tanpa menyampingkan kerja keras pemain lain, Catur memang bermain bagus hari ini. Di luar save krusialnya, dia tetap bermain bagus.
Dia menyerang, memberikan crossing, dan dia juga memiliki beberapa peluang. Itu adalah bukti betapa dia bekerja keras," katanya.
Keberhasilan Arief Catur menambah daftar panjang pemain jebolan Persebaya yang sukses menjadi pemain kelas wahid di Indonesia. Sebelumnya, ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, dan Koko Ari Araya.
Adapun musim ini, Arief Catur selalu dipercaya sebagai starter di pos full back kanan Persebaya.
Ia total sudah mencatatkan 11 pertandingan dan 2 assist.
Selanjutnya, Persebaya Surabaya akan menantang Dewa United pada lanjutan pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
Laga Dewa United vs Persebaya Surabaya akan digelar pada Sabtu (30/9).
Persebaya
Persebaya Surabaya
Arief Catur
Arema FC
Josep Gombau
Arief Catur Pamungkas
Liga 1
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jelang Laga Lawan Persija Jakarta, Pelatih Persebaya Eduardo Perez : Pertandingan Menarik |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Ungkap Kabar Terbaru Cedera Risto Mitrevski, Sempat Jalani Operasi |
![]() |
---|
Momen 2 Bintang Persebaya Surabaya Buatkan Minuman Kopi untuk Bonek dan Bonita |
![]() |
---|
Jadwal Terbaru Laga Tunda PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, 6 Desember 2025 di Stadion BJ Habibie |
![]() |
---|
Performa Persebaya Surabaya Belum Memuaskan, Eduardo Perez Justru Senang Kinerja Tim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.