2 Orang Tenggelam di Sungai Surabaya

BREAKING NEWS Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Dekat Terminal Joyoboyo

Jasad pria ditemukan mengambang di permukaan Sungai Surabaya, aliran Sungai Brantas, kawasan Jalan Joyoboyo Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa BPBD Kota Surabaya
Petugas gabungan BPBD dan Tim SAR mengevakuasi jenazah pria yang hilang di aliran Sungai Brantas Kota Surabaya, Kamis (21/9/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jasad pria ditemukan mengambang di permukaan Sungai Surabaya, aliran Sungai Brantas, kawasan Jalan Joyoboyo Surabaya, Jumat (22/9/2023).

Informasinya, jasad yang masih mengenakan pakaian kaos lengan panjang warna hitam bercelana jeans itu ditemukan oleh petugas Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) mengambang di sisi selatan jalur transportasi tambangan dekat Gedung TIJ, sekitar pukul 05.30 WIB.

Saksi Suwandi (64) mengatakan, jasad pertama kali ditemukan oleh sopir mikrolet yang beristirahat di bahu jalan sepanjang pinggiran sungai tersebut.

Kemudian, salah seorang sopir mendapati adanya benda menyerupai manusia dewasa mengambang posisi terlentang terseret arus sungai ke sisi selatan.

Petugas Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi didampingi oleh pihak kepolisian hingga pukul 08.00 WIB. jasad dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Orang Diduga Tenggelam di Sungai Gunungsari Surabaya, Berawal dari Temuan Motor

"Saya suruh jangan diambil jasadnya, ditarik aja, lalu saya lapor ke Polsek Wonokromo. Proses evakuasi dilakukan Basarnas tadi selesai jam 8-an," ujar kakek 14 cucu itu, saat ditemui di lokasi.

Kini petugas Tim SAR Gabungan dari BPBD Kota Surabaya sedang melakukan proses evakuasi terhadap jasad.

Namun, masih menunggu pihak Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna melakukan visum luar.

Diduga kuat jasad laki-laki tersebut berkaitan dengan insiden kecelakaan air; mengenai dua orang tenggelam yang dikabarkan sejak Kamis (21/9/2023) kemarin.

Dan, dalam insiden tersebut, petugas Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang korban wanita dalam keadaan meninggal dunia, berinisial RHS (25) warga Sidoharjo, Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

"Menurut teman-teman polisi identik dengan sejoli kemarin," ujar Kepala Sub Ops BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar saat dihubungi, Jumat (21/9/2023).

Baca juga: Identitas Satu Korban yang Diduga Tenggelam di Sungai Surabaya Terungkap, Berasal dari Nganjuk

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya AKP I Made Sutanaya mengatakan, jasad laki-laki yang ditemukan pada pagi hari tadi, sesuai dengan ciri-ciri orang hilang tenggelam yang berkaitan pada kasus Kamis (21/9/2023).

Sosok jasad pria ini merupakan GL (26) yang diduga kuat pasangan wanita RHS yang ditemukan tewas mengambang kemarin.

Informasi tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap anggota keluarga dari GL.

Dan salah satu ciri yang mengidentikkan jasad tersebut sebagai sosok GL, karena adanya tato pada tangan korban.

"Hubungan jasad perempuan atas nama RHS setelah kami konfirmasi keluarga dibenarkan. Yang bersangkutan saudara RHS. Kalau dilihat dari ciri-ciri keterangan pihak keluarga, itu mengiyakan dan pihak keluarga informasinya ciri-ciri GL ada tato di tangannya," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Kini, I Made Sutanaya menambahkan, pihaknya sedang menggali keterangan dari orangtua korban GL guna memastikan dan menggali keterangan yang diperuntukkan pencatatan penyelidikan kepolisian.

Termasuk mengajak orangtua GL ke kamar jasad RSUD dr Soetomo Surabaya, guna memeriksa kondisi pasti jasad.

"Nantu memastikan dari pihak keluarga ibu kandung masih dalam perjalanan ke polsek. Nanti kita ajak ke RSUD dr Soetomo Surabaya ke kamar jasad memastikan apakah jasad laki-laki yang kita temukan di sungai benar dia si GL. Mohon waktu dulu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian mendapati kondisi mencurigakan berupa lebam pada lengan tangan wanita berinisial RHS (25) warga Sidoharjo, Tanjunganom, Nganjuk, yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Surabaya atau aliran Sungai Brantas, kawasan Jalan Gunungsari, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, Kamis (21/9/2023).

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya AKP I Made Sutanaya mengatakan, luka lebam tersebut terdapat pada lengan kiri tangan korban.

Selain itu, didapati juga kondisi pakaian yang dikenakan korban pada bagian lengan kiri, dalam keadaan sobek.

Temuan tersebut diperoleh dari hasil visum luar yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, terhadap jenazah korban yang baru ditemukan sekitar pukul 12.27 WIB.

Sebelumnya, jenazah korban ditemukan petugas Tim SAR Gabungan setelah melakukan penyisiran sejauh 300 m ke arah utara dari titik awal dikabarkan hilang.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil lengkap visum yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya setelah jenazah dievakuasi ke kamar mayar RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Baju ada yang sobek. Lengan kiri. Lebam dari Tim Inafis lengan kiri lebam, dan baju robek," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (21/9/2023).

I Made Sutanaya menerangkan, pihaknya sempat memperoleh informasi korban RHS sempat bersama seorang teman laki-laki berada di pinggiran sungai tersebut semalam sebelumnya.

Ia menduga, sosok laki-laki tersebut merupakan pasangan dari RHS, sebagaimana keterangan awal yang diperoleh dari anggota keluarga RHS.

Bahwa RHS belakangan ini, sekitar sejak setahun lalu, menjalin hubungan asmara dengan sosok laki-laki berinisial GL (26) warga Pule, Jatikalen, Nganjuk.

"Dari pihak keluarga katanya sudah pacaran sama setahun ini," katanya.

Sempat muncul dugaan, GL juga turut tenggelam di sungai tersebut bersama pasangannya RHS.

Namun I Made Sutanaya menyadari dugaan tersebut, terbilang liar.

Apalagi sejauh proses penyelidikan atas insiden ini, dirinya belum menemukan saksi primer yang mengetahui pasti keberadaan keduanya di pinggir sungai tersebut, hingga kronologi secara lengkap sampai tercebur ke dalam sungai.

"Kalau warga tidak melihat dua orang ini mencebur ke sungai atau tidak dia tidak melihat," jelasnya.

Oleh karena itu, ia tetap akan berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan mekanisme pencarian sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Artinya, pihaknya tetap menghendaki Tim SAR Gabungan melakukan pencarian penyisiran untuk menemukan sosok GL, yang siapa tahu, memang benar-benar turut tenggelam di sungai tersebut.

"Tapi yang laki-laki ini atas nama GL entah itu ikut dengan nyebur ke sungai atau tidak, kita belum tahu. Kami masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Dalam proses penyelidikan insiden tersebut. Polsek Wonokromo telah mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya motor Honda Vario bernopol AG-2939-US, dua ponsel masing-masing milik RHS dan GL yang tersimpan dalam sebuah tas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved