Update Kondisi Penjaga Gawang Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani, Terancam Absen Lawan Arema FC

SURYA.co.id, - Berikut update kondisi Andhika Ramadhani usai alami cedera di laga Derby Suramadu, terancam absen laga Persebaya vs Arema FC.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya harus kehilangan penjaga gawang andalannya yaitu Andhika Ramadhani di pertengahan laga melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (17/9).

Andhika mengalami benturan saat menghalau peluang Laskar Sappeh Kerrap yang didapatkan oleh Francisco Rivera di dalam kotak penalti pada menit ke-33.

Peluang itu dapat diredam oleh Dhika, namun nahasnya ia harus mengalami kontak dengan Rivera.

Sepatu pemain asal Meksiko itu mengarah ke mata Andhika, membuat penjaga gawang berusia 24 tahun itu langsung tergeletak di atas lapangan.

Usai dirawat oleh tim medis selama beberapa menit, Andhika langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Dalang Kekalahan Bajul Ijo, Permintaan Bonek Jelang vs Arema FC

Baca juga: UNGKAP ZE Valente Usai Persebaya Surabaya Kalah Telak Lawan Madura United di Derby Suramadu

Dokter Tim Persebaya, dr. Ahmad Ridhoi mengungkapkan kondisi terbaru dari Andhika.

“Kondisi Andhika alhamdulilah baik, sempat dilakukan obervasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura, sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu,” kata dr. Ahmad Ridhoi.

“Cedera yang dialami Andhika adalah larserasi palpebra superior mata sebelah kanan,” sambungnya.

Lebih lanjut, masih belum ada kepastian apakah Andhika Ramadhani bakal tersedia melawan Arema FC pada laga selanjutnya yang dijadwalkan pada Sabtu (23/9) mendatang.

Ini karena pemain asal Perak itu masih harus menepi dan mendapatkan perawatan dari tim medis untuk beberapa hari kedepan.

“Insya Allah kondisinya bisa membaik dalam beberapa hari kedepan, saat ini kita pantau kondisinya. Selain luka, dia masih nyeri di kepalanya,” ujarnya.

Di sisi lain, Andhika mengaku sempat mengalami perih pada bagian kepala yang hebat sehingga tidak bisa bermain kembali di laga lawan Madura.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan menyebutkan bahwa kondisi yang dialami tidak terlalu parah, Andhika mengaku bersyukur.

“Kondisi sudah membaik, ada sobek bagian pelipis terus nyeri pada bagian mata, pusing, mual, dan juga mata seketika langsung tidak bisa melihat. Alhamdulillah malamnya sudah baik-baik saja bisa pulang tetapi masih pengawasan dari dokter,” jelasnya

Adapun Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan telak di laga melawan Madura United.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu harus kalah 3-0 oleh tim tuan rumah.

Membuat catatan positif Persebaya dalam lima pertandingan terakhir harus pupus.

Selain itu, ini menjadi kekalahan pertama Persebaya di Derby Suramadu setelah 8 kali pertemuan tak pernah kalah.

Josep Gombau Ungkap Digantinya Andhika Berpengaruh

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau mengungkapkan bahwa digantinya Andhika Ramadhani di tengah pertandingan berpengaruh besar.

Terutama ia harus menurunkan kiper lapis ketiga yaitu Aditya Arya yang belum pernah bermain untuk Persebaya di kompetisi resmi.

Walhasil debut pahit harus dialami oleh Aditya Arya dengan kebobolan dua gol pasca tampil sebagai kiper pengganti.

Meski begitu, Josep Gombau memaklumi penampilan kurang prima Aditya Arya yang harus kebobolan dua gol di laga ini, apalagi ini debut pemain 19 tahun itu bersama Persebaya.

"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera. Kiper muda, ini debutnya. Selalu sulit bermain di laga seperti ini melawan tim terbaik," kata Josep Gombau.

"Tak ada yang perlu saya katakan, selamat untuk debutnya, masih ada masa depan yang panjang. Ini jadi modal untuk ke depan lebih baik," tambahnya.