Persebaya Surabaya
Update Kondisi Kiper Persebaya yang Ditendang Pemain Madura United, Bisa Lawan Arema FC?
Andhika Ramadhani harus dilarikan ke rumah sakit saat membela Persebaya Surabaya lawan Madura United. Kiper Persebaya itu mengalami cedera kepala
SURYA.co.id | SURABAYA - Andhika Ramadhani harus dilarikan ke rumah sakit saat membela Persebaya Surabaya lawan Madura United. Kiper Persebaya itu mengalami cedera kepala, tepatnya di kelopak mata.
Andhika Ramadhani tidak bisa menyelesaikan pertandingan Persebaya vs Madura United. Ia harus ditarik keluar dan diganti kiper muda Bajul Ijo, Aditya Arya.
Andhika Ramadhani mengalami cedera, lantaran kepalanya kena tedang penyerang Madura United, Francisco Rivera pada menit ke-30.
Kejadian tersebut berawal saat Yuda Pratama mengirimkan umpan kepada Francisco Rivera ke kotak penalti Persebaya. Bola yang mengarah ke gawang mampu diamankan Andhika Ramaadhani.
Saat bersamaan, Francisco Rivera yang sudah berlari dan siap menyambut bola, tidak bisa mengontrol kakinya yang siap menendang. Bukannya mengenai bola, tendangan Rivera justru mendarat ke kepala Andhika Ramadhani.
Kiper asal Perak, Surabaya itu pun langsung tergeletak di lapangan. Setelah mendapat perawatan medis, Andhika Ramadhani tidak bisa melanjutkan pertandingan dan ia dilarikan ke rumah sakit pakai ambulans.
“Kondisi Andhika alhamdulilah baik, sempat dilakukan obervasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura, sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu,” jelas dr Ahmad Ridhoi, dokter tim Persebaya dikutip Surya.co.id dari laman Persebaya.
dr Ahmad Ridhoi memberi penjelasan terkait cedera yang diamali Andhika Ramadhani.
“Cedera yang dialami Andhika adalah larserasi palpebra superior mata sebelah kanan,” sebut dr Ahmad Ridhoi.
Akibat dari cedera, Andhika Ramadhani harus menepi untuk menjalani perawatan dan dan pengawasan medis. Belum bisa dipastikan apakah Andhika bisa membela Persebaya atau tidak saat menjamu Arema FC, Sabtu (23/7/2023).
“Insya Allah kondisinya bisa membaik dalam beberapa hari kedepan, saat ini kita pantau kondisinya. Selain luka, dia masih nyeri di kepalanya,” terangnya.
Andhika bersyukur atas cederanya yang tidak begitu parah. Ia mengaku segera bisa gabung dalam tim dan tidak akan istirahat lama.
Dia mengakui, cedera yang dialami saat lawan Madura United tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga tuntas. Lantaran kepala pusing dan neyeri.
“Kondisi sudah membaik, ada sobek bagian pelipis terus nyeri pada bagian mata, pusing, mual, dan juga mata seketika langsung tidak bisa melihat."
"Alhamdulillah malamnya sudah baik-baik saja bisa pulang tetapi masih pengawasan dari dokter,” aku Andhika.
Reva Adi Utama Dapat Pelajaran
Kapten Persebaya Reva Adi Utama tidak meyesal kalah dan ungkap dapat pelajaran besar usai kalah 0-3 dari madura United.
Tiga gol Madura United pada laga ini dihasilkan Hugo Gomes (Jaja) melalui penalti menit ke-4, Lulinha menit ke-48 dan Jose Brandao menit ke-83.
Ini mejadi kekalahan pertama bagi Persebaya aats Madura United di berbagi pertemuan.
Selain itu, kekalahan atas Madura United sekaligus menghentikan catatan positif yang ditorehkan Persebaya bersma Uston Nawawi. Dimana Bajul Ijo tidak kalah di lima laga terakhirnya Liga 1.
Reva Adi Utama yang sebelum kembali ke Persebaya membela Madura United menuturkan, gol cepat dari Madura United mempengaruhi jalannya laga ini
"Kami terlalu cepat kebobolan, dan penalti itu mengubah ritme kami di lapangan," kata Reva Adi Utama.
Pemain asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini juga menyoroto gol cepat di babak kedua.
"Sama juga di babak kedua, kami terlalu cepat kebobolan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, kami akan belajar dari pertandingan sore ini untuk ke depannya lebih baik," aku Reva Adi.
Gol cepat dari Madura United juga jadi sorotan pelatih Persebaya, Josep Gombau.
Josep Gombau yang baru dua hari gabung Persebaya menyebut salah satu faktor timnya menelan kekalahan 0-3 dari Madura United karena gol cepat penalti lawan.
Diman gawang Persebaya sudah kebobolan menit ke-4 melalui penalti Hugo Gomes.
Persebaya mendapat hukuman penalti akibat Dusan Stevanovic melanggar Francisco Rivera di kotak terlarang.
Dua gol lain Madura United di laga ini diciptakan oleh Lulinha menit ke-48 dan Jose Brandao menit ke-83.
"Kami terlalu cepat kena penalti, itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama. Tapi babak pertama kami bermain seimbang, babak kedua Madura lebih baik dari permainan kami," ungkap Josep Gombau usai laga.
Pelatih asal spanyol itu juga ikut mengomentari penampilan kiper mudanya, Aditya Arya yang terpaksa dimainkan di laga ini akibat Andhika Ramadhani mengalami cedera menit ke-33.
Josep Gombau memaklumi penampilan kurang prima Aditya Arya yang harus kebobolan dua gol di laga ini, apalagi ini debut pemain 19 tahun itu bersama Persebaya.
"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera. Kiper muda, ini debutnya. Selalu sulit bermain di laga seperti ini melawan tim terbaik," kata Josep Gombau.
"Tak ada yang perlu kukatan, selamat untuk debutnya, masih ada masa depan yang panjang. Ini jadi modal untuk ke depan lebih baik," tambahnya.
Josep Gombau tidak terlalu menyesali meraih kekalahan di laga debutnya. Fokus membenahi jelang laga selanjutnya menjamu Arema FC
mengaku mendapat banyak pelajaran dari kekalahan ini, akan dibenahi di laga selanjutnya sebelum menjamu Arema FC 23 September mendatang.
"Aku baru datang dua hari lawan tim terbaik away, ini big loss kami layak. Ada banyak hal positif yang bisa kita benahi di laga selanjutnya, kami harus belajar dari kesalahan," terangnya.
Eduardo Perez Memuji Perjuangan Pemain Persebaya Usai Bungkam Bali United |
![]() |
---|
Persebaya Pesta Gol, Gilas Bali United dengan Skor 5-2 di Laga Pekan Ketiga Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Hasil Skor Akhir Persebaya vs Bali United, Bajul Ijo Ngamuk Menang Perdana Di Kandang 5-2 |
![]() |
---|
Persebaya Unggul 2-1 Atas Bali United di Babak Pertama Lewat Gol Rivera dan Risto |
![]() |
---|
Hasil Skor Babak Pertama Persebaya vs Bali United, Bajul Ijo Ngosek Unggul 2-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.