Berita Surabaya

Bakal Gelar Indo Beauty Expo 2023, Krista Exhibitions: Industri Kosmetik dan Kesehatan Meningkat

Krista Exhibitions berkolaborasi dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX) menyelenggarakan Indo Beauty Expo 2023.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
Istimewa
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim saat konferensi pers Indo Beauty Expo & Indohealthcare Expo 2023 bersama awak media melalui via Zoom, Senin (18/9/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Krista Exhibitions menyatakan, bahwa Industri kosmetika dan kesehatan mengalami peningkatan yang positif. Yakni sebesar 5 persen di tahun 2023, dan diprediksi mencapai 9 persen di tahun 2026.

Adapun tren yang berkembang di pasar dunia adalah penggunaan bahan-bahan baku yang natural yang dapat dipakai rutin setiap hari, tanpa kuatir dengan resiko penimbunan bahan kimiawi berbahaya untuk tubuh. Hal ini, dapat menjadi peluang bagi Indonesia yang kaya akan natural ingredients.

Sejalan dengan kondisi tersebut, Krista Exhibitions berkolaborasi dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX) menyelenggarakan Indo Beauty Expo 2023.

Pameran ini, adalah pameran internasional ke-13 tentang kosmetik, perawatan kulit, produk wewangian dan rambut, peralatan teknologi pengemasan dan Korea Beauty Expo Indonesia.

Pameran yang juga punya sebutan dengan nama K-Beauty Expo Indonesia 2023 ini, akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 September 2023, di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.

Selain itu, pameran ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Indohealthcare Expo 2023, yang merupakan pameran Internasional ke-14 Peralatan Medis-Rumah Sakit, Farmasi, Produk-Layanan Kesehatan.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim saat konferensi pers bersama awak media melalui via zoom mengatakan, pameran Indo Beauty Expo dan Indohealthcare Expo 2023 tahun ini, diikuti oleh 200 perusahaan yang di antaranya 20 UMKM.

"Keikutsertaan UMKM yang mencapai 20 ini, menandakan kenaikan jumlah peserta sekitar 25 persen dari tahun lalu," ujar Daud, Senin (18/9/2023).

Bukan hanya itu saja, lanjut dia, peserta pameran pun berasal dari berbagai negara. Di antaranya China, India, Indonesia, Korea, Taiwan dan Thailand.

"Industri kesehatan dan kecantikan sangat penting saat ini, kebutuhan kosmetik dan personal care sudah meluas dan tak hanya digunakan oleh wanita, tetapi juga pria dan anak-anak. Maka, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kosmetik semakin tinggi, hal ini mendorong teknologi pembuatan kosmetik semakin baik," jelas Daud.

"Dengan adanya pameran ini, juga menjadi ajang para pemain industri terkait untuk dapat bertemu (produsen, supplier, trading, importer dan exporter)," imbuhnya.

Dikatakannya pula, kedua pameran yang digelar secara bersamaan ini (Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia dan Indohealthcare Expo 2023), juga hadir sebagai platform terlengkap untuk menjawab permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar.

Oleh sebab itu pula, lanjut Daud, pada pameran ini menargetkan 10.000 pengunjung akan hadir dalam 3 hari gelaran.

"Kami optimisme bisa meraih target 10 ribu pengunjung itu, lantaran pada pameran kali ini, kami menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan. Yaitu perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa-wellness, farmasi-kedokteran, berbagai mesin produksi-pengemasan produk dan estetika," Daud kembali menjelaskan.

Lebih dari itu, Indo Beauty Expo - K-Beauty Expo Indonesia dan Indohealthcare Expo 2023 juga diharapkan dapat membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved