Berita Viral

STATUS BARU Nopi Yeni Tak Lagi Mentereng Usai Coba Pecat Pak Reza, Kadisdik Bogor: Agar Kondusif

Status baru Nopi Yeni, mantan kepala sekolah SDN Cibeureum 01 Bogor, tak lagi bisa membuatnya berlagak seperti penguasa.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Status baru Nopi Yeni kini tak lagi membuatnya bak penguasa setelah dicopot dan dipindahkan oleh Kadisdik Bogor. 

SURYA.CO.ID - Status baru Nopi Yeni, mantan kepala sekolah SDN Cibeureum 01 Bogor, tak lagi bisa membuatnya berlagak seperti penguasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nopi Yeni resmi dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah SDN Cibeureum 01 Bogor setelah dilaporkan melakukan pungli.

Kasus Nopi Yeni ini kemudian dilaporkan oleh Reza, guru honorer di SD tersebut, yang berujung pada ancaman pemecatan.

Baca juga: SOSOK Nopi Yeni Kasek yang Pecat Guru Reza karena Lapor Pungli: Kini Balik Dicopot, Gayanya Disorot

Beruntung kabar ini viral hingga ancaman tersebut justru berbalik ke Nopi Yeni setelah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko Baliarto.

Kini, status Nopi Yeni hanyalah seorang guru biasa setelah dicopot dari jabatan kepala sekolah.

Sujatmiko Baliarto menyebut bahwa saat ini Nopi Yeni akan kembali menjabat sebagai guru biasa.

"Menjadi guru biasa," katanya, melansir Tribun Bogor.

Tak lagi menjadi kepala sekolah, Sujatmiko menyebut Nopi Yeni dipindahkan dari SDN Ciberureum 1 kota Bogor.

"Kita geser ke sekolah lain agar suasana kondusif," ungkap Sujatmiko.

Rupanya, perbuatan Nopi Yeni itu telah diketahui oleh hampir semua guru yang berada di lingkungan SDN Cibeureum 01 Bogor.

Sejumlah guru di sekolah itu pun mengaku merasa tertekan ketika bekerja di bawah pimpinan Nopi Yeni.

Oktober 2019 silam, Nopi Yeni diketahui mendapat promosi jabatan.

Ia mendapuk jabatan sebagai kepala sekolah SD Negeri Lawang Gintung 4 Kota Bogor.

Nopi Yeni dilantik bersama 60 guru lain di Ruang Rapat 1 Balaikota Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor pada tanggal 30 Oktober 2019.
Akun Twitter Sukmana bercerita istrinya merupakan mantan anggota komite di sekolah tersebut.

"Memang rada aktif kalau soal pungli," cuitnya di Twitter.

Baca juga: Sosok Reza Guru SD Honorer di Bogor yang Dipecat usai Bongkar Pungli Kepsek, Wali Kota Turun Tangan

Berdasar cerita sang istri, kata Sukmana, Nopi Yeni sering kali intervensi soal penggalangan dana.

"Sering banget intervensi untuk penggalangan dana kalau ada acara," cuitnya.

Sampai pada Maret tahun 2022 Nopi Yeni menjadi kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Sejak awal masuk sekolah aja (guru-guru) merasa tidak nyaman, sudah merasa tertekan," kata guru honorer SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Mohamad Reza Ernanda.

Namun begitu sebagai bawahan guru-guru tetap berusaha melakukan adaptasi.

"Setelah adaptasi kepala sekolah gak sesuai dengan sekolah ini," kata Pak Reza.

Dan benar saja, baru setahun menjabat Nopi Yeni sudah berbuat ulah.

Ia terbukti menerima gratifikasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 lalu.

Jadi kuota maksimal di SD itu sebanyak 112 orang, namun oleh Nopi Yeni justru ditambah 5 orang jadi 117.

Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah Kota Bogor, Nopi Yeni terbukti bersalah dan menerima gratifikasi atau pungli.

Atas kesalahannya itu, Pak Reza yang kena batunya.

Ia dituduh telah melaporkan Nopi Yeni ke Inspektorat Kota Bogor.

"Terucap sendiri kepada saya, 'kamu kan yang lapork'," kata Pak Reza menirukan ucapan Nopi Yeni.

Tak ayal ia langsung menerima surat pemecatan per tanggal 13 September 2023.

Bima Arya Tindak Tegas Nopi Yeni

Bima Arya langsung menemui Reza dan Kepala Sekolah secara terpisah untuk membandingkan informasi dari kedua belah pihak.

Dihadapan Bima Arya, Reza menunjukan surat pemberhentian dirinya yang ditandatangani oleh kepala sekolah.

Tertulis alasan pemberhentiannya adalah tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (kepala sekolah.

Menurut Bima Arya, alasan pemberhentian tidak berdasar.

Bahkan, Bima menilai guru honorer tersebut tidak saja berprestasi tapi juga dicintai anak-anak muridnya.

"Apa yang dituduhkan kepala sekolah kepada Pak Reza tidak terbukti," kata Bima.

Kepala Sekolah Nopi Yeni dicopot seusai pecat guru honorer yang laporkan dugaan pungli, Pak Reza. Begini sosoknya!
Kepala Sekolah Nopi Yeni dicopot seusai pecat guru honorer yang laporkan dugaan pungli, Pak Reza. Begini sosoknya! (kolase tribunnews bogor/istimewa)

Sebaliknya Bima Arya memberhentikan balik Kepala Sekolah tersebut karena hasil investigasi Inspektorat Kota Bogor terbukti ada pelanggaran yang dilakukan kepala sekolah terkait gratifikasi dalam kasus PPDB 2023. 

"Hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor, terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Sekolah. Saya mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Bima.

Untuk guru Reza, lanjut Bima, langsung bisa kembali mengajar supaya kegiatan belajar tidak terganggu.

Dan segera mencari pengganti kepala sekolah yang diberhentikan.

"Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua. Pemimpin harus mengayomi. Para pendidik harus selalu jadi teladan.Kami melakukan tindakan ini sesegera mungkin supaya anak-anak tidak terganggu," tandasnya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved