Porprov Jatim 2023

KONI Jatim Persilakan Polisi Lakukan Pemeriksaan atas Meninggalnya Petinju di Porprov Jatim 2023

KONI Jatim mempersilakan jika pihak kepolisian melakukan pemeriksaan atas meninggalnya atlet tinju peserta Porprov Jatim 2023 asal Bondowoso

Penulis: Khairul Amin | Editor: irwan sy

SURYA.co.id | JOMBANG - Ketua KONI Jatim, M Nabil, mempersilakan jika pihak kepolisian melakukan pemeriksaan atas meninggalnya salah satu atlet tinju peserta Porprov Jatim 2023 asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, di RSUD Jombang, Selasa (12/9/2023) dini hari WIB lalu.

Atas peristiwa memilukan ini, cabor tinju sudah diputuskan KONI Jatim untuk dihentikan sebagai bagian membangun rasa empati.

Meski belum ada pembicaraan resmi, M Nabil mempersilakan jika pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan.

"Belum tahu (informasi pemeriksaan), kalau memang perlu dilakukan itu gak apa-apa. Tapi setelah kami cek dan kami laporkan ke ibu gubernur, tahapan protap keselamatan atlet sudah dilakukan. Misalkan tidak ada atlet yang pernah KO di tiga bulan terakhir. Di tinju lebih ketat, setiap hari ada pemeriksaan, sebelum tanding tensi, nadi, dan mata diperiksa tentang kesiapan," ungkap M Nabil pada awak media termasuk surya.co.id di Jombang, Rabu (13/9/2023).

Pun saat kejadian yang tidak diinginkan waktu itu, langsung ditangani secara cepat oleh tim kesehatan dan tim dokter Dinkes Jombang juga KONI Jatim, tahapan memberi oksigen hingga dibawa ke RS.

"Setelah CT Scan, ditemukan ada pendarahan, pendarahan itu diduga terjadi sebelum melakukan pertandingan, katanya sempat ada jatuh," kata M Nabil.

Ia menambahkan, protap di Porprov terutama tentang keselamatan atlet memang dijalankan secara ketat di semua cabor.

"Semua, sebelum ada kejadian tetap ketat, kontrol terhadap atlet sudah dilakukan. Yang paling tahu sebenarnya pelatih bukan kita. Tentunya saya meyakini, di pelatih sudah diketahui mana atlet-atlet yang bermasalah," ucap M Nabil.

PB Porprov, kata Nabil, sudah menyambangi rumah duka di Bondowoso.

"Orang tua ikhlas, kami juga memberi apresiasi dan duka cita yang luar biasa. Kematian ini kehendak Allah, kalau kehendak Allah itu kehendak yang terbaik bagi hambanya, termasuk almarhum dan keluarganya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved