AWAL PERKENALAN RM BTS dan Somi Sampai Undang ke Pesta, G-Dragon Punya Peran Penting

SURYA.CO.ID - Beberapa waktu lalu penggemar K-Pop dibuat terkejut ketika RM BTS hadir dalam listening party yang digelar oleh Jeon Somi, sebelum comeback.

Penggemar mempertanyakan bagaiman Jeon Somi dan RM BTS saling mengenal, selain karena berbeda usia cukup jauh, mereka tidak pernah terlibat dalam satu acara bersama.

Pertanyaan itu juga yang kemudian disampaikan oleh seorang penggemar saat menghadiri fansign comeback Somi, belum lama ini.

Dalam acara itu, Jeon Somi mengatakan bahwa dia pertama kali bertemu dengan RM BTS saat menghadiri acara G-Dragon BIGBANG.

Baca juga: KLARIFIKASI RM BTS soal Kontroversi yang Libatkan Agama Tertentu, Berawal dari Share Lagu di IG

"Aku pertama kali bertemu dengan saat menghadiri acara G-Dragon Oppa," terangnya.

Somi melanjutkan, karena mereka berdua berada di industri hiburan cukup lama, maka mereka mengenal beberapa teman secara bersamaan.

"Kurasa, karena hal itu kami bisa saling mengenal. Juga, dia sangat mahir berbahasa Inggris. Jadi kami banyak mengobrol dalam bahasa Inggris," jelasnya.

Untuk diketahui, event yang disebut oleh Somi adalah perilisan kolaborasi G-Dragon BIGBANG dengan Nike yang bertajuk PEACEMINUSONE.

Pada sebuah postingan seorangn warganet, dia menuliskan bahwa banyak sekali pertemanan selebritis yang tidak terduga.

"G-Dragon rupanya memperkenalkan mereka satu sama lain. Ada banyak persahabatan tak terduga di antara para selebriti. Bahkan Jennie berada di Calvin Klein ketika Jungkook dan RM ada di sana," tulisnya.

Klarifikasi RM BTS soal Kontroversi Libatkan Agama Tertentu

Untuk diketahui, RM BTS beberapa waktu lalu membagikan lagu yang sedang dia dengarkan di Spotify, melalui Instagram story miliknya.

RM BTS membagikan lagu "Bad Religion" milik Frank Ocean, hingga memunculkan kontroversi di kalangan penggemar dan publik.

Bahkan, beberapa penggemar ada yang bereaksi ekstrem. Tak hanya meninggalkan komentar negatif pada unggahan RM BTS, tapi juga membakar hingga merobek allbum dan PC sang idola.

Mengenai hal itu, RM BTS pun angkat suara ketika melakukan live di aplikasi Weverse.

Dalam siaran langsung itu, RM BTS secara tegas mengatakan bahwa dia tidak memiliki intensitas untuk menghina suatu agama tertentu.

"Saya tidak ada niatan menghina satu agama tertentu. Saya menghormati setiap keyakinan dan agama yang ada. Jadi, tolong jangan melakukan hal-hal seperti itu (komentar negatif) di Instagram saya," terangnya.

Dia melanjutkan, bahwa apa yang dia bagikan di Instagram hanya sebuah lagu dan tidak memiliki tujuan untuk menghina suatu agama atau keyakinan.

RM BTS meyakini apa yang dia lakukan, sehingga dia tidak merasa harus meminta maaf pada siapapun atas apapun.

"Aku tidak meminta maaf. Aku hanya bilang. Aku punya jiwaku sendiri, aku berumur 30 tahun. Aku bisa mengungkapkan pikiranku yang sebenarnya. Tolong, kata-kata adalah kata-kata, apa adanya. Tolong percaya kata-kataku dari diriku sendiri. Bukan hanya menebak, berpura-pura, berasumsi, oke?" ucap RM.

Hal itu pun membuat warganet memberikan beragam komentar.

"Keduanya jago bahasa Korea, jadi kenapa mereka ngobrol dalam bahasa Inggris? Lucu sekali."

"Apakah mereka berbicara dalam bahasa Inggris atau Korea, itu terserah mereka. Jadi lucu bagaimana dia menyebutkan hal itu."

“Persahabatan biasanya berubah menjadi cinta."

"So Mi memang punya jaringan pertemanan yang besar.”

"Dia pasti bertemu dengannya karena party itu dihadiri banyak orang."