Persebaya Surabaya

Update Pelatih Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Punya Tambahan Waktu Sebelum Didenda Rp 100 Juta

Persebaya Surabaya dapat tambahan waktu soal penunjukkan pelatih baru, hindari denda Rp 100 Juta. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Uston Nawawi 

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya dapat tambahan waktu soal penunjukkan pelatih baru, hindari denda Rp 100 Juta. 

Seperti diketahui, masa bakti Uston Nawawi sebagai caretaker Persebaya Surabaya hanya berlaku selama 30 hari sejak pemecatan pelatih kepala sebelumnya. 

Yang artinya Uston Nawawi seharusnya sudah meletakkan jabatannya pada Rabu (6/9) kemarin. 

Hal itu sesuai dengan regulasi resmi Liga 1 pasal 34 ayat 11 menyebutkan bahwa pelatih caretaker hanya boleh menjabat selama 30 hari. 

Terhadap pergantian pelatih kepala yang terjadi maka Klub bersangkutan diwajibkan untuk menyampaikan pemberitahuan selambat-lambatnya 3 hari setelah dilakukan pengakhiran kontrak dengan pelatih kepala tersebut. Klub juga diwajibkan untuk melakukan pendaftaran pelatih kepala yang baru selambat-lambatnya 30 hari. Setelah menyampaikan surat pemberitahuan. Seluruh ketentuan terkait kualifikasi pelatih kepala wajib dipenuhi sesuai dengan Pasal (34) regulasi ini. 

Apabila melanggar, Persebaya akan dikenai denda senilai Rp 100 Juta. 

Denda itu bisa berlaku kelipatan sesuai dengan Pasal 34 Ayat 12. 

Pelanggaran terhadap ayat (11) pasal ini akan dikenakan denda sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). Jika melebihi 30 hari kedua, klub tidak mendaftarkan Pelatih Kepala maka berlaku tambahan denda sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan terus berlaku kelipatan.

Namun ternyata, Persebaa mendapatkan tambahan waktu untuk mengumumkan pelatih baru. 

Hal itu lantaran Liga 1 tengah dalam masa libur jeda internasional sehingga denda akan dihitung saat pertandingan berikutnya. 

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Bajul Ijo Lepas George Brown, Kepemimpinan Ferdinand Sinaga

Baca juga: Cara Bintang Persebaya Surabaya Bruno Moreira Nikmati Masa Libur Liga 1

Itu seperti yang disampaikan oleh manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. 

"Kami baru kena denda kalau di laga selanjutnya (melawan Madura United) tetap memakai pelatih karteker" ungkap Yahya seperti dilansir SURYA.co.id dari instagram Persebayafans27

Pertandingan selanjutnya melawan Madura United akan dilakoni Bajul Ijo pada tanggal 17 September 2023. 

Artinya masih ada 10 hari bagi manajemen Persebaya untuk mengambil keputusan. 

Opsi untuk mempermanenkan Uston Nawawi tentu akan sangat sulit melihat PSSI yang sudah menolak permintaan dispensasi yang diajukan. 

Menarik untuk menanti langkah selanjutnya dari Persebaya

Nasib Lisensi Uston Nawawi

Uston Nawawi masih memiliki masalah Lisensi jika ingin dipermanenkan oleh Persebaya Surabaya sebagai pelatih.

Pelatih berusia 45 tahun itu diketahui masih kurang dua modul lagi untuk mendapatkan Lisensi A AFC Pro.

Lisensi tersebut merupakan hal wajib untuk menjadi pelatih di Liga 1 berdasarkan regulasi yang berlaku.

Terkait lisensi A AFC Pro tersebut, Uston Nawawi mengabarkan secercah titik terang.

Bruno Moreira (kanan), penyerang Persebaya saat lawan Borneo FC di Liga 1. Jadwal Persebaya sudah ditunggu Madura United dan Arema FC
Bruno Moreira (kanan), penyerang Persebaya saat lawan Borneo FC di Liga 1. Jadwal Persebaya sudah ditunggu Madura United dan Arema FC (Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman)

Ia mengungkapkan bahwa kelanjutan kursus modul 6 dan 7 sudah ditetapkan jadwal terbarunya.

“Kemarin kita sempat zoom sama bagian kepelatihan. Alhamdulillah jadwal untuk modul 6 dan 7 sudah keluar.” Ucap Uston Nawawi seperti dilansir SURYA.co.id dari Youtube Joko Malis.

Uston kemudian menerankan terkait sisa modul yang harus ia selesaikan agar bisa segera mendapatkan lisensinya.

Modul 6 itu instruktur visit ke klub. Instruktur mendatangi pelatih yang melatih klubnya itu. Dan harus klub professional. Itu kira kira akhir oktober-awal November.

Modul 7 kita masuk kelas lagi dan ada praktek. Itu awal Desember.” Pungkas Uston

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved